Penerbit Buku – Siapa nih yang suka baca cerita? Atau hobi menulis cerita? Saat membaca cerita, terkadang jadi ingin juga bisa menulis cerita. Buku cerita memang banyak disenangi, tidak hanya anak kecil saja tapi orang dewasa pun pasti senang dengan cerita. Pasti kamu bertanya-tanya bagaimana sih tips membuat buku cerita?
Membuat buku cerita mungkin terdengar sangat mudah ya. Mengingat bahwa cerita merupakan karya fiksi. Tetapi ternyata membuat cerita tak semudah yang dibayangkan. Terkadang saat sudah memiliki cerita tapi malah berhenti di tengah jalan. Karena tidak tahu bagaimana melanjutkannya.
Hal tersebut sangat sering terjadi dan menjadi masalah yang banyak dihadapi oleh penulis, terutama penulis yang masih pemula. Tetapi tak perlu takut dengan hal itu. Berikut ini terdapat 6 tips membuat buku cerita untuk yang masih pemula dalam menulis. Disimak baik-baik ya
Tips Membuat Buku Cerita untuk Pemula
1. Tentukan Sasaran Pembaca
Tips yang pertama yaitu menentukan sasaran pembaca. Sebelum menulis cerita sangat penting untuk menentukan pembaca. Kita harus menentukan lebih dahulu siapa yang akan membaca cerita yang kita buat.
Kita akan menulis cerita untuk siapa? Apa untuk anak-anak, remaja, dewasa? Itu sangat penting dilakukan, karena kebutuhan bacaan untuk setiap generasi itu berbeda. Serta bahasan setiap cerita pasti akan berbeda untuk kalangan satu dengan yang lain.
Contohnya adalah saat kita menulis cerita untuk anak-anak pasti yang akan ditulis adalah hal yang menyenangkan. Bukan membahas mengenai hal yang berat. Begitupun cerita untuk kalangan yang lainnya.
Artikel Lainnya: Tips Kuliah Daring
2. Tentukan Tema Cerita
Tips membuat buku cerita selanjutnya adalah menentukan tema cerita. Hal yang paling mendasar dan penting saat akan menulis cerita yaitu menentukan tema. Tema merupakan pokok permasalahan yang mendasari cerita.
Tema ini sangat penting agar kita bisa tahu cerita apa yang akan kita tulis. Tema ini juga dapat membantu kita untuk mempermudah dalam menuliskan cerita yang akan dibuat. Dengan tema ini cerita yang akan kita buat juga tidak akan melebar kemana-mana.
Pilih tema yang sesuai dengan pembaca sasaranmu. Atau kamu dapat menulis cerita dengan tema yang sesuai dengan apa yang kamu sukai. Jika dilihat mungkin akan lebih mudah untuk menulis sesuai dengan yang kita sukai.
3 .Buat Sinopsis Cerita
Tips yang berikutnya adalah buat sinopsis cerita. Adakalanya kita harus membuat sinopsis dulu sebelum keseluruhan cerita. Sinopsis ini berisi tentang deskripsi singkat mengenai cerita yang akan kita tulis.
Sinopsis ditulis secara ringkas namun memuat semua unsur dalam cerita. Dari sinopsis kita bisa tahu siapa tokohnya, karakter si tokoh, bagaimana alurnya, dan konflik apa yang sedang terjadi. Intinya sinopsis memuat seluruh cerita secara singkat, sangat padat dan jelas.
Sinopsis ini akan membantu kita untuk menulis cerita disaat kita berenti ditengah jalan karena kehabisan ide cerita. Selain itu, sinopsis ini juga akan membantu pembaca untuk mengetahui inti dari cerita yang kita buat.
4. Buat Outline Buku Cerita
Tips membuat buku cerita yang paling penting adalah buat outline. Sebelum kita menjabarkan seluruh cerita, adakalanya kita membuat outline terlebih dahulu. Outline ini berisi serangkaian peristiwa yang akan ada dalam cerita.
Kita dapat membuatnya dalam bentuk per poin agar mempermudah kita untuk menuliskan peristiwa cerita. Outline ini juga dapat membantu kita disaat kita kehabisan ide dalam menulis cerita.
Dengan outline ini kita tak perlu lagi bingung menulis cerita. Karena semua yang akan ditulis telah tersusun dalam outline. Sehingga kita dapat menulis dengan mudah dan cerita dapat berjalan secara runtut.
Baca Juga: Peran Perpustakaan di Perguruan Tinggi
5. Susun Cerita
Tips membuat buku cerita yang kelima yaitu mulai menyusun cerita. Disaat semua rangka cerita telah tersedia, selanjutnya kita dapat mulai menuliskan ceritanya. Buat cerita sesuai dengan kerangka yang telah dibuat dan jangan melebar ke yang lainnya.
Tulis cerita semenarik mungkin agar banyak yang membaca. Pilih kata yang pas untuk cerita kamu. Buat dialog yang hidup agar cerita kamu tampak lebih sempurna. Ciptakan konflik yang menarik agar pembaca tertarik untuk membacanya.
Jika kamu menulis cerita untuk anak-anak, alangkah baiknya jika diberi gambar agar anak-anak lebih tertarik untuk membaca. Tidak hanya untuk anak-anak saja, tampilan yang menarik pasti akan dilirik oleh berbagai kalangan.
6. Pilih Penerbit yang Tepat
Tips yang terakhir dalam membuat buku cerita yaitu memilih tempat penerbitan. Jika ceritamu benar-benar sudah selesai cari penerbit yang mau bekerja sama untuk menerbitkan buku ceritamu.
Saat memilih penerbitan, kamu harus memperhatikan prosedur atau standar buku terbitan mereka. Hal itu penting dilakukan karena akan berpengaruh dengan buku yang akan kamu terbitkan.
Jika buku kamu sesuai dengan standar penerbit, maka peluang bukumu akan terbit akan sangat besar. Selain itu, kamu juga perlu membicarakan royalti yang bisa kamu dapatkan dari buku terbitanmu.
Memang sangat dimungkinkan untuk menerbitkan buku sendiri. Tetapi hal tersebut akan memiliki banyak kekurangan, karena menerbitkan buku bukanlah hal yang mudah. Dengan menerbitkan buku di penerbit, akan lebih menambah kemungkinan buku kamu dikenal banyak orang. Apalagi kalau penerbit tersebut telah sangat terkenal.
Kesimpulan
Nah itu dia tips membuat buku cerita yang dapat kamu coba. Apalagi buat kalian yang memiliki hobi menulis, bisa banget dicoba agar lebih mahir nulisnya. Sekarang tak perlu lagi ragu untuk menulis. Semua orang bisa menulis apapun yang mereka mau.
Tips yang ada diatas dapat bisa dicoba untuk memandu kamu dalam menulis. Jadi gimana nih, udah siap nulis cerita? Semoga informasi diatas bermanfaat ya. Selamat mencoba.
Lihat Juga: Tips Menjadi Penulis Sukses