Hubungi Admin
Home / Blog / Cara Membuat Sinopsis: Pengertian, Ciri-ciri, dan Fungsi

Cara Membuat Sinopsis: Pengertian, Ciri-ciri, dan Fungsi

cara membuat sinopsis
4.8/5 - (10 votes)

Penerbit Buku – Ketika kamu hendak menonton film atau membaca buku, tidak heran yang akan kamu lakukan sebelumnya adalah mencari sinopsis. Sinopsis menjadi gambaran awal tentang sebuah film atau buku. Cara membuat sinopsis akan membantmu yang akan membuatnya.

Sinopsis sendiri bisa dikatakan sebagai ringkasan isi dari buku atau film dari awal hingga akhir. Jelas saja tujuannya untuk mengetahui gambaran alur atau isi.

Kamu akan membuat sinopsis? Tentu saja harus memperhatikan dalam menyampaiakan isi dan menarik untuk dibaca. Memang susah-susah gampang untuk membuatnya. Namun, dengan adanya cara untuk membuatnya, tentu menjadi lebih gampang.

Saat kamu membaca sinopsis pada sebuah film, gambaran yang diperoleh adalah alur cerita dan faktor penentu. Faktor tersebut mencakup tokoh, penokohan, latar, gaya, genre, dan lain sebagainya.

Banyak informasi yang ada dalam sebuah sinopsis. Biasanya penulis akan membuat sinopsis yang ringkas saat mengusulkan karyanya kepada penerbit. Sinopsis itu disertai dengan plot lengkap, karakter, dan penjelasan terkait tema.

Sinopsis yang dibuat dengan baik dan menarik bisa meyakinkan pembaca. Mereka akan tertarik untuk membaca lalu menonton film yang ada di sinopsis.

Baca Juga: Cara Membuat Ringkasan

Pengertian Sinopsis

Sinopsis merupakan ringkasan dari sebuah film atau buku yang menggambarkan isi. Ringkasan terhadap isi menjadi dasar sebelum membaca atau menonton lebih lanjut.

Uraian dari sinopsis berisikan cuplikan seluruh adegan. Namun, dibuat dalam bentuk yang ringkas. Ringkasan itulah yang akan membentuk tema cerita.

Kata sinopsis berasal dari synopical, artinya ringkas. Jika ditarik kesimpulan dari pernyataan tersebut adalah sebuah ringkasan atau garis besar yang dapat menggambarkan cerita. Penggambaran cerita ini tidak lepas dari alur, gaya bahasa, konflik, dan penyelesaiannya.

Ringkas, berarti membuatnya tidak boleh panjang lebar. Tujuan utamanya supaya pembaca mudah untuk memahami terhadap gambaran isi.

Isi dari sinopsis juga berupa kalimat naratif.Kalimat naratif merujuk pada penjabaran plot, karakter, dan berakhirnya buku atau film. Jadi, bisa dikatakan seperti rangkuman. Namun, isinya tentu saja tentang peristiwa dari awal hingga akhir.

Ciri-ciri Sinopsis

Sinopsis memiliki ciri-ciri yang harus kamu ketahui. Ciri-ciri sinopsis seperti dibawah ini!

  1. Susunan alur cerita dibuat secara kronologis dan mrip seperti aslinya.
  2. Menonjolkan konflik pada cerita secara ringkas.
  3. Bahasa yang digunakan melibatkan jenis persuasif jika diperlukan, sehingga bisa mengajak pembaca untuk membaca atau menonton.
  4. Umumnya dibuat 3 sampai 10 halaman saja.
  5. Isi yang disajikan menampilkan konflik untuk menarik pembaca.

Cara Membuat Sinopsis dengan Cepat

Membuat sinopsis memang tidak sama antara penulis satu dengan lainnya. Pada dasarnya, sinopsis erat kaitannya dengan audiens yang menjadi sasaran.

Kamu bisa membuat sinopsis sebelum maupun setelah menulis karya. Membuatnya ketika selesai dalam pembuatan karya dirasa lebih akurat.

Adapun cara membuat sinopsis supaya terlihat baik dan menarik, seperti berikut!

1. Membaca

Langkah awal saat kamu akan membuat sinopsis tentu saja harus membaca. Membaca yang dimaksud adalah naskah asli atau menonton film. Mengapa kita harus membaca terlebih dahulu?

Melalui membaca inilah kita mengetahui gambaran cerita secara umum. Tentu saja bisa membantu dalam membuat sinopsis yang mudah.

Coba bayangkan saja kamu membuat sinopsis tanpa membaca terlebih dahulu! Pasti akan kebingungan saat membuatnya. Jadi, membaca sebagai langkah awal tidak boleh terlewatkan ya!

2. Mencatat Gagasan Pokok

Membuat sinopsis tidak baik jika kamu tidak mencatat gagasan pokok. Gagasan pokok sangat penting dari sebuah naskah. Bagian ini menjadi media pemahaman yang lebih spesifik. Membaca poin-poin penting saja sudah menunjukkan informatif dari isi.

Tidak hanya itu saja, kamu bisa menuliskan tema yang menjadi sinopsis. Komponen penting lainnya juga jangan lupa untuk dicatat. Misalnya latar cerita (tempat, waktu, suasana), tokoh, dan penokohan.

Komponen tersebut berperan dalam menarik antusias pembaca. Pembaca lebih menyukai sinopsis yang ringkas, tetapi kaya akan informasi.

3. Menulis Ringkasan

Nah cara membuat sinopsis tentu saja dilakukan secara ringkas. Setelah pencantuman gagasan pokok, langkah berikutnya adalah menulis.

Tulis ringkasan dari gagasan yang telah kamu buat. Gagasan pokok hanya sebagai induk dari penjelasan saja. Jadi, kamu perlu menjelaskan poin-poin tersebut menjadi paragraf. Namun, membuatnya tetap ringkas, jelas, dan padat.

4. Diksi

Saat kamu membuat sinopsis, jangan melupakan pemilihan kata yang benar. Tidak benar saja, kata yang dipilih harus mudah dipahami. Pembaca akan enggan membaca jika diksi susah untuk dipahami.

Pemilihan diksi yang tepat menjadi daya tarik pembaca. Memang memilih kata tidak mudah. Setidaknya kita memiliki pengetahuan tentang kata yang benar dan sesuai dengan kaidah kebahasaan.

Selain kata yang tepat, membuat kalimat juga harus diperhatikan. Membuat kalimat yang efektif, Setiap kalimat mengandung satu makna saja (kalimat tunggal). Hal tersebut memungkinkan penafsiran ganda jika kalimat berupa kalimat majemuk.

Artikel lainnya: Cara Membuat Biografi

5. Kalimat Berita

Jika sudah tahu kalimat seperti apa yang baik dan benar, kamu bisa membuatnya berjenis kalimat berita. Cara membuat sinopsis terkait kalimat berita memungkinkan makna yang disampaikan informatif.’

Tidak perlu membuat kalimat berjenis kalimat tanya atau ajakan. Namun, jika harus membuatnya tidak masalah dengan catatan tidak terlalu banyak.

Pada dasarnya, pembaca akan mencari informasi film atau buku yang dibuat sinopsis. Jadi, penggunaan kalimat berita lebih tepat untuk memberikan informasi yang dibutuhkan pembaca.

6. Selaras

Membuat sinopsis harus sama. Sama antara sinopsis dengan karya aslinya. Dihindari penulisan yang menyimpang dari isi aslinya.

Jika pembaca tahu ternyata menyimpang dari aslinya, sudah dipastikan pembaca akan merasa kecewa. Ekspektasi ternyata tidak sesuai dengan sinopsis. Begitulah yang akan dirasakan pembaca.

Fungsi Sinopsis pada Buku

Sinopsis dalam cara membuat sinopsis yang baik dan benar memiliki fungsi. Fungsi tersebut membuat penulis terpacu dalam pembuatan yang lebih menarik. Tujuannya agar pembaca menyukai sinopsis yang telah dibuat.

Sinopsis bisa dikatakan baik jika pembaca merasa penasaran dengan karya aslinya. Berawal dari membaca sinopsis inilah pembaca bisa mengidentifikasi isi dari buku atau film secara keseluruhan. Terkait dengan tema, alur, konflik, tokoh, penokohan, dan lain-lain.

Selain itu, pembaca bisa mendapatkan pandangan cerita secara kronolois. Pandangan ini merujuk pada peristiwa apa saja yang terjadi dari awal hingga akhir.

Penting untuk kamu ketahui, ternyata membuat sinopsis bisa menjadi pertimbangan oleh penerbit.Penerbit akan menilai kelayakan naskah untuk diterbitkan dengan membaca sinopsis terlebih dahulu.

Oke ya sobat, sudah bisa memahami kan? Jika kamu memahami cara membuat sinopsis dengan baik, tentu saja membuat sinopsis bukan lagi kesulitan.

Lihat Juga: Cara Membuat Karangan