Penerbit Buku – Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik – Untuk para pecinta sastra Indonesia pastinya tidak asing lagi ketika mendengar nama Pramoedya Ananta Toer. Ya betul dia adalah seorang penulis legendaris yang mana buku-bukunya populer sampai sekarang.
Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya lahir pada tahun 1925 di daerah Blora. Dia salah satu penulis yang berpengaruh di Indonesia, karya-karyanya banyak yang menyentuh ranah sosial politik Indonesia.
Jadi, tidak heran lagi jika dia sering tersandung masalah hukum pada masa pemerintahan yang represif kala itu yang disebabkan oleh kata-katanya. Tapi yang membuat Pramoedya ini istimewa adalah dengan jiwa keberaniannya yang terus-terusan membela rakyat kecil yang terintimidasi pada zamannya melalui karya-kaya yang dia tulis.
Sepanjang hidupnya, Pramoedya telah melahirkan lebih dari 50 karya yang sudah diterjemahkan ke dalam 42 bahasa.
Selain itu, Pramoedya juga mendapatkan penghargaan besar di kancah karya sastra internasional, diantaranya Freedom to Write Award dari PEN American Center, Chevalier de L’Ordre Des Arts Et Des Lettres dari Le Ministre De La Culture Et De La Communication République Perancis, hingga New York Foundation For The Arts Awards AS.
Berkat tulisan-tulisan kritisnya yang tidak lekang oleh waktu, sampai saat ini kita masih bisa menikmati karya-karyanya. Meskipun bukunya ditulis pada tahun 1980 kebelakang, semua yang disuguhkan dalam buku-bukunya masih sangat relevan dengan kehidupan pada zaman sekarang. Nilai yang disampaikan pun kepada pembacanya sangatlah berbobot.
Artikel Lainnya: Rekomendasi Buku Motivasi
Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik
Dari sekian banyak buku yang dia buat, ada satu buku yang sangatlah populer judul buku nya yaitu Bumi Manusia. Buku ini dikemas khusus olehnya secara detail dan berhasil membangun emosi pembacanya.
Lalu ada judul buku apalagi yang populer? Berikut ini buku-buku Pramoedya Ananta Toer terbaik yang wajib dicoba, diantaranya:
1. Bumi Manusia
Buku pertama dari Pramoedya yang paling populer adalah Bumi Manusia. Buku ini telah diadopsi ke dalam layar lebar pada tahun 2019 lalu, dan membuat buku ini semakin terkenal.
Cerita yang disajikan dalam buku ini berlatar abad 19 dan abad 20, menceritakan seorang pemuda jawa keturunan ningrat yang bernama Minke. Dalam Filmnya tokoh minke diperankan oleh aktor Tanah air yaitu Iqbal Ramadhan.
Tokoh Minke merupakan anak dari seorang bupati yang bersekolah di Hogere Burger School (HBS) Surabaya. Disini minke dikenal sebagai putra pribumi yang pandai dalam menulis, sehingga karya-karya nya banyak dipublikasikan ke dalam koran-koran.
Minke mempunyai karakter yang revolusioner yang kerap menentang ketidakadilan terhadap bangsanya. Buku Pramoedya Ananta Toer terbaik yang pertama ini sudah diangka menjadi sebuah film loh.
2. Gadis Pantai
Selain Bumi Manusia, ada juga buku dari Pramoedya yang termasuk ke dalam jajaran buku best seller judul bukunya yaitu Gadis Pantai. Buku ini menceritakan seorang gadis yang masih berusia 14 tahun yang berasal dari kampung nelayan di pesisir pantai utara jawa tengah.
Buku ini menjadi terkenal karena Pramoedya mencoba untuk membongkar tradisi feodalisme jawa, yang sarat dengan ketidakadilan terhadap perempuan.
Sebab dalam budaya patriarki jawa, perempuan selalu ditempatkan pada titik terendah. si Gadis Pantai ini sendiri merupakan gambaran kasar tentang nenek Pramoedya yang diusir dari rumah setelah mencoba untuk hidup mandiri.
3. Arus Balik
Buku ini menceritakan tentang nusantara pada masa kejayaannya. Mempunyai latar kerajaan majapahit yang mana Nusantara merupakan kesatuan maritim dan kerajaan laut terbesar di dunia.
Akan tetapi arus pun berbalik, utara menguasai selatan dan menguasai kehidupan Nusantara sehingga menimbulkan perpecahan. Sampai pada akhirnya Nusantara harus menerima kenyataan dengan adanya penjajahan yang begitu lama.
Baca Juga: 10 Penulis Novel Terkenal di Indonesia
4. Jejak Langkah
Buku Pramoedya Ananta Toer terbaik terbaik selanjutnya adalah Jejak Langkah.Dalam buku ini diceritakan perjuangan minke dalam melawan pemerintahan kolonial dengan cara membentuk organisasi serta membangun pers. Hal tersebut digunakan sebagai alat untuk memobilisasi massa agar ikut berjuang melawan kolonial.
Setelah itu, Minke melanjutkan sekolahnya di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) atau sekolah pendidikan dokter pribumi pada tahun 1901. Nantinya, siswa yang bersekolah disini akan dipekerjakan oleh gubermen (pemerintah kolonial belanda).
5. Nyanyi Sunyi Seorang Bisu
Buku ini bercerita ketika pram berada di pulau buru dan diijinkan untuk menulis. Disana pram selalu menuliskan surat yang ingin disampaikan kepada putrinya.
Namun, surat tersebut tidak bisa keluar bahkan tidak pernah tersampaikan. Di buku ini juga Pram menuliskan bagaimana keluh kesahnya dan pandangan Pram mengenai kehidupan di pulau Buru.
6. Midah Simanis Bergigi Emas
Midah adalah seorang wanita yang berasal dari keluarga terpandang dan beragama. Namun karena tidak merasa mendapatkan perlakuan adil selama di rumah, dia memilih kabur dan berakhir di jalanan jakarta pada tahun 50-an yang ganas. Untuk bertahan hidup, dia berkeliling mengamen dengan membawakan lagu-lagu keroncong.
7.Larasati
Larasati diceritakan sebagai seorang wanita yang mempunyai cita-cita menjadi seorang aktris dan memutuskan untuk pergi ke jakarta. Larasati akhirnya sukses menjadi aktris yang cukup ternama.
Namun hal itu tidak membuatnya apatis pada negara tempatnya tinggal yang semakin berantakan. Dengan kemampuannya untuk melobi para pemangku kepentingan, Larasati mempunyai caranya sendiri untuk berkontribusi pada revolusi.
Nah itulah dia rekomendasi buku-buku Pramoedya Ananta Toer terbaik. Semoga teman-teman semua dapat membaca buku-buku tersebut. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih
Artikel Terkait: 9 Penulis Terkenal di Indonesia