Perbedaan Buku Teks dan Buku Ajar

Perbedaan Buku Teks dan Buku Ajar Secara Umum

5/5 - (5 votes)

Penerbit Buku – Ada beberapa yang masih menganggap semua buku itu. Padahal terdapat beberapa perbedaan buku teks dan buku ajar yang begitu menonjol.

Memahami perbedaan setiap buku itu penting, terutama jika seorang penulis atau penerbit buku. Perbedaan utamanya ada pada buku ajar yang dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk khusus, dan tidak akan ditemui pada buku teks ataupun buku-buku referensi yang lain.

Selain itu, buku ajar juga menggunakan bahasa yang lebih komunikatif seolah-olah membuat pembacanya jadi terbimbing. Sehingga ketika tanpa guru kita dapat memahami dan mencerna isi dari buku ajar tersebut dengan mudah.

Pengertian Buku Ajar

Buku ajar adalah sebuah buku yang digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar yang ahli dalam bidangnya untuk maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya baik yang di tingkat sekolah maupun yang di tingkat perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran.

Buku ajar adalah kumpulan dari lembaran jilid yang didalamnya berisikan informasi ilmu pengetahuan, sehingga dijadikan standar pendidikan dan pengajaran yang disebut dengan materi. Guna menjadi sarana dan sumber bagi guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Baca Juga: Situs Web Jurnal Nasional Terakreditasi

Buku ajar juga merupakan acuan dalam pendidikan di sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Namun tidak semua buku ajar dijadikan sebagai acuan, melainkan harus mendapat kesesuaian dengan bidang studi yang diajarkan.

Dalam pembuatan buku ajar perlu memperhatikan alur logika. Buku ajar disusun dengan alur logika sesuai dengan rencana pembelajaran yang bersifat mindful dan berupaya untuk memberikan perspektif baru bagi peserta didik dan mahasiswa supaya lebih berpikiran kritis. Setidaknya dalam pembuatan buku ajar, harus mencantumkan ciri-ciri sebagai berikut :

  • Mendorong motivasi belajar siswa supaya melakukan kegiatan belajar tanpa harus disuruh.
  • Sebagai media untuk membantu peserta didik belajar secara mandiri, mengingat keterbatasan di ruang kelas dan bertemu dengan guru atau dosen.
  • Dikemas dengan sesederhana mungkin supaya lebih mudah untuk dipahami, tidak bermunculan kontradiktif dan tetap relevan.
  • Ada ilustrasi yang sangat menarik sehingga para kaum pelajar lebih mudah lagi dalam memahami pelajarannya.
  • Materi pelajaran yang disampaikan memiliki sudut pandang yang jelas, tegas, sehingga tidak membingungkan peserta didik dalam memahaminya.
  • Isi materi yang lebih relevan dan sesuai dengan kurikulum.
  • Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dengan memperhatikan idiom tabu kedaerahan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penggunaan tata bahasa.

Pengertian Buku Teks

Buku teks pelajaran adalah buku wajib yang digunakan di sekolah yang berisikan materi pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Maka oleh karena itu, buku teks pelajaran merupakan proses untuk melakukan penilaian yang objektif untuk menjamin mutu isi, metode pelajaran, bahasa dan grafiknya.

Menurut Tarigan, terdapat empat jenis buku teks yang digunakan dalam pengklasifikasiannya, antara lain :

  • Berdasarkan mata pelajaran atau bidang studinya
  • Berdasarkan mata kuliah dalam bidangnya
  • Berdasarkan penulisan buku teks
  • Berdasarkan jumlah penulisan buku teks

Tentunya pengertian buku teks ini berbeda dengan buku ajar. Buku teks tidaklah selengkap buku ajar. Maksud dari tujuan instruksionalnya pun tidak sedetail buku ajar.

Buku teks dijual secara umum, sehingga buku ini dapat menjadi pegangan siapapun yang ingin menggunakannya.

Perbedaan Buku Teks dan Buku Ajar

Buku Ajar

  1. Berusaha menimbulkan minat baca
  2. Dirancang dan ditulis untuk mahasiswa
  3. Menjelaskan tujuan instruksional
  4. Dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa untuk perkuliahan
  5. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel, sistematis, dan terstruktur berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan kompetensi akhir yang ingin dicapai
  6. Fokus pada pemberian kesempatan untuk mahasiswa untuk berlatih
  7. Memberi rangkuman
  8. Gaya penulisannya yang komunikatif
  9. Ada umpan balik
  10. Mengakomodasi kesulitan belajar mahasiswa
  11. Menjelaskan cara mempelajarinya

Artikel Lainnya: 9 Penulis Terkenal di Indonesia

Buku Ajar

  1. Buku teks mengasumsikan minat dari pembaca
  2. Sebagai bahan bacaan untuk umum
  3. Penjelasannya belum tentu instruksional
  4. Dirancang untuk dipasarkan secara luas
  5. Disusun secara linear dan strukturnya mendasar pada logika bidang ilmu
  6. Belum tentu memberikan latihan
  7. Belum tentu memberi rangkuman
  8. Gaya penulisannya lebih naratif tidak komunikatif dan padat
  9. Tidak ada mekanisme mengumpulkan umpan balik
  10. Tidak mengakomodasi kesulitan dalam belajar
  11. Tidak menjelaskan cara mempelajari buku teks

Tujuan Penyusunan Buku Teks dan Buku Ajar

Perbedaan buku teks dan buku ajar juga terlihat dari penyusunannya. Dibuatnya buku teks yaitu untuk membantu peserta didik dalam melaksanakan tujuan kurikulum, karena dalam proses penyusunannya juga menggunakan kurikulum yang berlaku. Dan buku teks juga akan mempermudah guru dalam menyampaikan mata pelajarannya kepada peserta didik.

Buku ajar dapat digunakan untuk membantu mengurangi waktu guru dalam menyampaikan materi di kelas. Karena dengan adanya buku ajar ini guru akan memiliki lebih banyak waktu dalam memberikan bimbingan untuk peserta didiknya. Buku ajar ini bisa menjadi alat alternatif bagi seluruh peserta didik, untuk mendapatkan bahan ajar selain dari buku teks.

Itulah sedikit paparan yang mengenai tentang perbedaan buku teks dan buku ajar . Semoga dari penyampaian ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang baru untuk teman-teman semua. Dan juga semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat. Terima kasih

Lihat Juga: Cara Menerbitkan Buku Secara Indie

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.