Hubungi Admin
Home / Blog / Cara Membuat Jurnal Skripsi Mudah dan Sesuai Aturan

Cara Membuat Jurnal Skripsi Mudah dan Sesuai Aturan

cara membuat jurnal skripsi
5/5 - (5 votes)

Penerbit Buku – Salah satu jenis jurnal adalah jurnal skripsi. Menulis jurnal skripsi perlu untuk mengetahui dan memahami cara membuat jurnal skripsi yang baik dan benar. Jurnal skripsi biasanya wajib dilakukan bagi mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat kelulusan.

Perihal terbit pada jurnal yang dipilih, biasanya selama 4 bulan hingga 1 tahun. Membuat jurnal skripsi bermanfaat untuk peneliti selanjutnya sebagai acuan penelitian.

Cara mudah tanpa ribet membuat jurnal skripsi yang tentunya sesuai aturan adalah membuatnya dengan memperhatikan struktur atau susunan. Memahami struktur pembuatan akan memudahkan ketika membuatnya.

Jurnal skripsi sebagai acuan menjadi referensi yang efektif. Mudah untuk mengembangkan penelitian yang dibuat sehingga semakin informatif dan spesifik.

Lihat juga: Cara Membuat Footnote

Apa itu Jurnal Skripsi?

Jurnal skripsi merupakan karya tulisan yang mencakup materi secara luas. Namun, cakupan materi tersebut ditulis secara singkat, padat, dan informatif.

Jurnal skripsi bertujuan agar peneliti selanjutnya dapat mengembangkan lebih lanjut dari penelitian sebelumnya. Maka dari itu perlu untuk memahami cara membuat jurnal skripsi agar pembaca mengerti dan memahami.

Struktur jurnal skripsi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jurnal lainnya. Namun, jurnal skripsi tentu mengacu pada skripsi yang telah dibuat. Jurnal penelitian biasanya terdiri dari 20 halaman. Jadi penulisannya lebih singkat, padat, dan jelas.

Cara Membuat Jurnal Skripsi

1. Judul

Hal pertama yang harus ditulis sesuai dengan strukturnya adalah judul. Judul yang dibuat harus singkat, jelas, dan informatif. Judul merupakan kepala tulisan. Maksudnya judul inilah yang akan pertama kali dibaca dan menggambarkan keseluruhan isi penelitian.

Judul tidak diperkenankan panjang dan bertele-tele. Membuat judul yang ringkas saja, tetapi sudah dapat menggambarkan keseluruhan isi. Judul yang dibuat terlalu panjang dapat dikatakan tidak efektif.

Umumnya, judul dibuat maksimal 15 kata. Semakin singkat dan semakin informatif, judul tersebut sudah berkualitas.

Letak judul pada jurnal skripsi berada di tengah dan paling atas. Huruf dibuat kapital dan cetak tebal (bold).

Di bawah judul jangan lupa untuk menuliskan nama. Nama yang dimaksud adalah nama penulis dan nama pembimbing. Jika terdapat gelar pada nama pembimbing, tidak perlu mencantumkannya.

Mencantumkan juga identitas, seperti nama lembaga atau instansi. Misalkan nama program studi, fakultas, dan universitas. Melengkapinya pula dengan alamat email penulis.

2. Abstrak

Cara membuat jurnal skripsi yang kedua adalah abstrak. Abstrak pada jurnal skripsi dibuat secara singkat, jelas, dan padat. Abstrak harus menggambarkan keseluruhan isi dan berbeda dengan abstrak skripsi.

Jumlah kata yang ideal dalam membuatnya kurang dari 250 kata. Abstrak jurnal skripsi yang dibuat secara ringkas bertujuan agar pembaca mudah untuk memahami isi dari tulisan.

Membuat abstrak mencakup tujuan penelitian, metode yang dipakai, pemerolehan data, dan hasil yang diperoleh. Jadi, membuat abstrak harus singkat tetapi sangat informatif terhadap isi.

Aturan menulisnya berupa 1 spasi. Selain itu juga wajib untuk mencantumkan 3-5 kata kunci. Kata kunci diambil dari inti pembahasan atau kata yang penting dari penelitian.

3. Pendahuluan

Pada bagian ini Anda perlu untuk memaparkan alasan yang mendasari dari penelitian. Cara membuat jurnal skripsi yang ketiga ini harus menyampaikan seberapa pentingkah untuk melakukan penelitian yang diangkat.

Penting tidaknya penelitian yang dilakukan akan berpengaruh layak atau tidak untuk menelitinya. Menulis pendahuluan jurnal skripsi hampir sama dengan skripsi.

Selain alasan melakukan penelitian, penulis juga harus memaparkan kasus seperti apa yang akan dianalisis dan dipecahkan. Membahas kasus permasalahan dapat dipecahkan menggunakan teori yang relevan.

Membuat pendahuluan tidak perlu banyak-banyak, cukup 1-2 halaman saja. Namun, harus dibuat menarik dan informatif.

4. Metode Penelitian

Langkah dalam cara membuat jurnal skripsi selanjutnya adalah metode penelitian. Dalam bagian ini, memaparkan jenis penelitian apa yang dipakai.

Penulis juga perlu menyantumkan data dan sumber data yang akan dianalisis. Kemudian teknik menulisnya seperti apa.

Metode penelitian sebaiknya ditulis sejelas mungkin. Menyertakan juga dengan kutipan dari tokoh untuk menjelaskan metode penelitian yang digunakan.

5. Pembahasan

Setelah metode penelitian, langkah berikutnya adalah mulai membahas masalah yang diteliti. Membahas dilakukan berdasarkan data yang diperoleh. Membuatnya pun menggunakan sub-bab.

Sub-bab berguna supaya memudahkan ketika menganalisis data. Umumnya pada bagian pembahasan dibuat sebanyak 6-8 halaman.

6-8 halaman tersebut harus ditulis secara detail dan lengkap. Menganalisis menggunakan teori yang digunakan hingga menghasilkan capaian dari penelitian.

Mudahnya untuk membuat pembahasan dapat dilakukan dengan meringkas skripsi. Walaupun meringkas perhatikan kata-kata yang dipakai, usahakan berbeda jangan sampai sama persis.

Anda juga perlu untuk memaparkan penemuan terlebih dahulu. Hal ini diperlukan dengan tujuan supaya pembaca lebih mudah untuk memahami hasil dari penelitian.

Artikel lainnya: Jasa Ghost Writer Terbaik

6. Simpulan

Cara membuat jurnal skripsi yang keenam adalah simpulan. Simpulan merupakan penulisan secara ringkas dari pembahasan. Simpulan ini berupa jawaban dari rumusan masalah.

Terlebih dahulu memaparkan hipotesis penelitian. Kemudian kelebihan dan kekurangan dari penelitian.

Membuat simpulan tidak perlu panjang-lebar, cukup 1-2 paragraf saja. Simpulan yang dibuat akan memuat hasil yang dicapai sehingga tulislah dengan benar hasil dari analisis.

Penambahan saran untuk peneliti selanjutnya boleh ditulis boleh tidak. Tergantung selera masing-masing penulis.

7. Daftar Pustaka

Bagian terakhir dari jurnal skripsi adalah daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber referensi yang digunakan sebagai pendukung analisis data.

Membuat daftar pustaka dapat secara langsung menyalin dari skripsi. Jika memungkinkan menggunakan sumber referensi lainnya, tinggal menambahkan saja sesuai format sumber referensi.

Mencantumkan daftar pustaka dengan mengurutkan sesuai abjad. Sumber referensi bisa berupa buku, jurnal, skripsi, wawancara, artikel, hingga internet. Namun, sumber referensi terbaik dan berkualitas untuk skripsi adalah buku.

Berikut unsur-unsur pada daftar pustaka, yaitu:

1. Nama penulis

2. Tahun

3. Judul

4. Tempat Penerbit

5. Nama Penerbit

6. Link Akses

7. Volume dan Nomor

8. Halaman

9. Keterangan Tanggal Akses, dll.

Ringkasan Struktur Cara Membuat Jurnal Skripsi:

1. Judul

2. Abstrak

3. Pendahuluan

4. Metode Penelitian

5. Pembahasan

6. Simpulan

7. Daftar Pustaka

Demikian cara membuat jurnal skripsi yang mudah untuk diterapkan baik pemula maupun yang sudah terbiasa membuatnya. Membuat jurnal skripsi pada dasarnya berlandaskan dari skripsi. Strukturnya tidak ribet dan mudah dipahami. Kini, membuat jurnal skripsi tidak sesulit yang dibayangkan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa!

Baca juga: Jasa Konversi Disertasi