Pemasaran Jasa

Pengertian Pemasaran Jasa, Karakteristik dan Tujuannya

4.9/5 - (7 votes)

Penerbit Buku Pengertian Pemasaran Jasa – Pemasaran tidak hanya wajib dilakukan oleh perusahaan yang menyediakan produk fisik, namun juga jasa. Artinya kegiatan pemasaran menjadi unsur penting yang perlu ditetapkan pada semua perusahaan, apapun bidang yang ada dalam perusahaan tersebut.

Mungkin pemasaran pada produk fisik dan jasa, sekilas terlihat sama namun ada banyak perbedaan dalam pemasarannya antara kedua produk tersebut.

Pendahuluan

Sehingga pada saat mencari metode pemasaran pada bidang jasa pastinya akan dibahas secara terpisah. Sama halnya ketika kita mencari buku yang berisi tentang pemasaran, maka kita akan menemukan pembahasan mengenai pemasaran bidang jasa secara khusus dan terpisah.

Berarti pemasaran produk dalam bentuk jasa yang pada dasarnya akan berbeda dengan pemasaran produk dengan bentuk fisik. Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian pemasaran jasa.

Pemahaman mengenai teknik pemasaran jasa tidak hanya harus dikuasai oleh pemilik perusahaan, namun karyawannya juga harus turut memahami pemasaran jasa yang ada di dalam suatu perusahaan tersebut.

Bahkan tidak sedikit karyawan yang lebih memahami dan jauh lebih ahli dibanding pemilik perusahaan, hal ini bisa terjadi karena karyawan tersebut lebih berfokus pada satu tugasnya dan cabang tugas yang masih berhubungan.

Sementara pemilik perusahaan akan berkurang fokusnya karena harus memegang seluruh kendali terhadap perusahaan, terlebih jika perusahaan sudah membuka cabang dimana-mana.

Untuk mempermudah dalam melakukan pemasaran jasa, terlebih dahulu harus mengenali apa itu pemasaran jasa dan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Berikut penjelasannya :

Apa itu Pemasaran Jasa?

Pemasaran jasa adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh produsen atau distributor kepada konsumen untuk menawarkan produk dalam bentuk non fisik namun bisa didapatkan dan dirasakan manfaatnya oleh konsumen tersebut.

Jasa yang ditawarkan oleh pihak produsen merupakan aktivitas yang berupa sebuah kinerja yang nantinya akan diterima oleh konsumen. Dalam sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa atau sering disebut juga sebagai penyedia jasa dan konsumennya disebut dengan pengguna jasa.

Jenis jasa yang disediakan biasanya beragam, misalnya jasa kebersihan yang mana pengguna jasa bisa memanggil atau memesan jasa kebersihan melalui aplikasi online yang telah disediakan. Hal ini disesuaikan dengan keahlian penyedia jasa yang mengkomersilkan keahliannya karena adanya kebutuhan masyarakat selaku pengguna jasa.

Karakteristik Pemasaran Jasa

Menurut Nasution, Terdapat empat karakteristik pemasaran jasa yang perlu diketahui. Diantaranya:

1. Intangibility (Tidak Berwujud)

Jasa memiliki sifat tidak berwujud atau non fisik, yang artinya tidak dapat dilihat, dicium, diraba, didengar, dan merasakan hasilnya sebelum mereka membelinya. Nilai tidak berwujud dari jasa berupa kenikmatan, rasa aman, serta kepuasan.

Untuk bisa mendapatkan itu biasanya konsumen akan mencari informasi terlebih dulu dari jasa yang akan digunakannya seperti lokasi, harga, serta bentuk pelayanan yang akan didapatkan oleh konsumen tersebut.

Artikel Lainnya: Buku Pramoedya Ananta Toer

2. Inseparability (Tidak Dapat Dipisahkan)

Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya dengan konsumen yang menggunakan jasa tersebut. Interaksi antara penyedia jasa dengan konsumen terjadi ketika jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan.

Jadi, jika konsumen membeli suatu jasa maka ia akan berhadapan langsung dengan sumber atau penyedia jasa.

3. Variability/Heterogeneity (Berubah-ubah)

Jasa yang diberikan seringkali berubah-ubah tergantung siapa yang menyajikannya, kapan dan dimana penyedia jasa tersebut dilakukan. Sebelum konsumen mengambil keputusan untuk menggunakan suatu jasa biasanya akan meminta pendapat orang lain terlebih dahulu.

Oleh karena itu para penyedia jasa akan saling berlomba untuk menawarkan berbagai variasi dengan kualitas yang terbaik guna menciptakan kepuasan konsumennya.

4. Perishability (Tidak Tahan Lama)

Jasa tidak dapat disimpan sehingga tidak dapat dijual kembali pada masa yang akan datang. Jasa memang berbeda dengan barang, karena barang bisa digunakan berkali-kali namun tidak dengan jasa.

Jasa yang disediakan oleh penyedia jasa tergantung dari permintaan konsumennya. Setelah paham dan mengetahui pengertian pemasaran jasa, selanjutnya yaitu mengenai tujuan dari pemasaran jasa.

Tujuan Pemasaran Jasa

Tujuan pemasaran jasa terbagi menjadi dua bagian yaitu Commercial Service dan Non Profit Service. Diantaranya:

1. Commercial Services (Profit Services)

Jasa yang bertujuan untuk mendapatkan laba. Contohnya seperti jasa Steam mobil dan motor, yang mana jasa ini bertujuan untuk mendapatkan laba dengan cara mencuci kendaraan konsumennya.

2. Non Profit Services

Jasa ini bertujuan untuk kepentingan sosial. Contohnya seperti Museum, yang mana jasa ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen/pengunjung tanpa mengincar laba.

Lihat Juga: Cara Membuat Sinopsis

Strategi Pemasaran Jasa

Mendapat kesuksesan dalam melaksanakan pemasaran jasa pastinya tidak terlepas dari yang namanya penerapan strategi. Beberapa strategi yang biasa digunakan dalam kegiatan pemasaran diantaranya:

1. Berpusat Pada Pelanggan dan Karyawan

Penyedia jasa tidak bisa hanya berpusat pada konsumen atau sebaliknya, tetapi harus bisa menyeimbangkan keduanya. Hal ini terjadi karena karakter jasa yang tidak bisa dipisahkan.

Kualitas jasa diberikan oleh karyawan yang memberikan jasa dari perusahaannya, jika karyawan ini tidak diberi perhatian maka bisa mengajukan resign. Namun tidak bisa juga mengabaikan karakter konsumen, dimana jasa yang disediakan harus mampu memberi kepuasan kepada konsumennya.

2. Mengelola diferensiasi jasa

Penyedia jasa bisa menemukan kompetitor, maka dalam strategi pemasaran jasa perlu melakukan diferensiasi jasa. Yakni memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dengan penyedia jasa lainnya. Hal ini perlu terus dilakukan agar sukses meraih kepercayaan pelanggan.

3. Mengelola Kualitas Jasa yang Disediakan

Hal ini penting untuk bisa dipertahankan dan jangan sampai kalah dari kompetitor. Sebab kualitas jasa yang terjaga dan berkembang akan sukses meraih kepuasan pelanggan.

4. Mengelola Produktivitas Jasa

Misalnya dengan terus mengembangkan jenis layanan yang disediakan sekaligus menambah jumlah karyawan yang akan memberikan jasa. Strategi pemasaran ini perlu diterapkan saat perusahaan sudah berkembang.

Itulah penjelasan yang mengenai pengertian pemasaran jasa yang harus diketahui, khususnya untuk para pembisnis. Dengan memahami pemasaran jasa ini, akan membantu para penyedia jasa agar bisa memanajemen perusahaannya dengan baik sehingga bisa maju dan berkembang. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Terima kasih

Baca Juga: Jasa Penerbitan Buku Terbaik

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.