Penerbit Buku – Jika sebelumnya sempat dibahas mengenai tipe dosen ketika mengajar daring, untuk kali ini akan kembali membahas beberapa tipe mengajar dosen masa kini.
Ada banyak tipe-tipe dosen mulai dari tipe dosen yang sangat disukai oleh mahasiswanya, ada juga beberapa tipe dosen yang kurang disukai oleh mahasiswanya sendiri. Bahkan tak jarang para mahasiswanya menjadikan dosennya sebagai bahan ghibah karena kelakuannya, jangan dicontoh ya kebiasaan ghibah seperti ini.
Sekarang ini setiap universitas baik yang swasta maupun negeri, sudah kembali mulai membuka pendaftaran bagi para calon mahasiswa baru yang siap melanjutkan pendidikannya dari jenjang SLTA menuju perguruan tinggi. Nah artikel ini sangat cocok bagi teman-teman calon maba untuk mengetahui berbagai tipe dosen. Seperti apa saja tipe dosen itu? mari kita mulai :
Tipe dan Model Pembelajaran Dosen Kekinian
1. Dosen Seperti Ensiklopedia Berjalan
Tipe mengajar dosen masa kini , yang pertama yaitu dosen ensiklopedia. Maksud dari ensiklopedia berjalan ini bukan berarti kepala dosennya berbentuk buku ensiklopedia teman-teman. Dosen seperti ini adalah dosen yang punya segudang pengetahuan, yang dimana ketika ada mahasiswa bertanya kepada dosen tersebut mau pertanyaan apapun pasti terjawab olehnya.
Mulai dari pertanyaan yang mudah sampai yang sulit pun, dia pasti akan bantu bantu jawab dengan sedetail mungkin. Biasanya tipikal dosen seperti ini mempunyai beragam cerita yang selalu diselipkan pada saat mengajar, namun tidak sebatas bercerita tentang hal omong kosong. Cerita yang disampaikannya pun akan menyambung dengan pembahasan utama.
Ketika ada yang mengajak nya diskusi baik mengenai mata kuliah, maupun kegiatan lainnya dia akan selalu wellcome. Perilaku dosen seperti ini akan menjadi daya tarik mahasiswa untuk menjadikan dosen tersebut sebagai dosen favorit.
Artikel Terkait : Tipe Dosen Saat Mengajar Daring
2. Dosen Zaman Now atau Sering Disebut Dosen Gaul
Berikutnya ada juga dosen gaul. Dosen seperti ini adalah selebritis kampus yang banyak fans nya dari golongan mahasiswa. Kriteria dosen seperti ini masih muda, fresh, humble, berpenampilan gaya anak muda.
Karena gaulnya, dosen ini akan sering teman-teman temui baik itu di jalan, maupun ikut gabung di kantin bersama para mahasiswa. Dalam berbicara pun penggunaan bahasa yang digunakan tegas, lugas, dan terkadang mengajak lawan bicara nya seakan berbicara dari teman ke teman, meskipun dia sedang berbicara dengan mahasiswanya.
Dan ketika dosen tersebut sedang menyampaikan materi di dalam kelas akan terasa lebih enjoy dan nyaman, karena tidak ada rasa kaku dan canggung, tipe mengajar dosen masa kini , yang seperti ini adalah tipe sangat di sukai mahasiswa.
3. Dosen Berusia Lanjut atau Sepuh
Dosen seperti ini juga akan sering kita temui pada saat perkuliahan. Karena faktor usia, dosen yang sudah berumur biasanya memiliki kekurangan dalam pengetahuan teknologi. Ada beberapa dari dosen itu yang selalu meminta pertolongan kepada mahasiswa nya misal ketika akan memasang proyektor, terkadang juga minta tolong karena kebingungan dengan tampilan laptop yang kadang-kadang berubah.
Tetapi kita sebagai mahasiswa jangan pernah menganggap remeh dosen tersebut, karena meskipun seperti itu dia memiliki semangat jiwa mengajar yang kuat bahkan mengalahkan dosen-dosen muda yang sering berleha-leha.
4. Dosen Killer yang Membunuh Mental Mahasiswa
Dosen ini sangatlah mengikuti aturan kampus. Dimana mahasiswa harus benar-benar mengikuti segala sesuatu yang sesuai dengan peraturan tertulis, mempunyai jiwa tegas, dan sering memberi sanksi yang jarang ada toleransinya.
Jika ada dosen seperti ini dan mengajar di kelasmu, kamu harus ekstra hati-hati jangan sampai salah langkah. Misal ketika kamu telat masuk kelas dan dosen tersebut sudah duduk rapi di tempatnya, dia akan langsung memerintahkan untuk menutup pintu dan harapan kamu untuk bisa masuk ke dalam sangatlah kecil.
Lihat Juga: Cara Membuat Surat Dinas
5. Dosen Irit Ketika Memberi Nilai
Maksud irit tersebut bukan irit seperti menghemat keuangan, jika diartikan ke bahasa kasarnya adalah pelit. Ya kamu tidak salah baca, selalu ada saja kelakuan yang membuat mahasiswanya jengkel. Emang dosen doang yang bisa jengkel? mahasiswa juga bisa ya.
Hal yang membuat mahasiswa jengkel adalah ketika kita sudah berusaha sekuat tenaga, pikiran, doa kita curahkan agar bisa memperoleh nilai yang sempurna, namun apa yang terjadi kadang tidak sesuai dengan apa yang kita kira. Tipe mengajar dosen masa kini yang paling tidak disukai mahasiswa nih sepertinya.
Demi nilai rela meminta tugas tambahan, terkadang juga itu hanyalah iming-iming agar mahasiswanya semakin produktif dalam mengikuti perkuliahan. Kalau sudah begini kamu hanya bisa mengelus dada dan meratapi rekap nilai yang hasilnya kurang memuaskan.
6. Dosen Gaib yang Bisa Ada dan Tiada Kapan Saja
Dosen gaib biasanya punya kerjaan selain profesi dosen di luar kampus. Jika kamu bertemu secara langsung dengan dosen tersebut di kampus sudah dipastikan dia sedang ada kelas. Karena kerjaannya di luar kampus banyak, jadi dia hanya datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh kampus untuk mengajar itupun jika datang.
Ketika waktu ujian tiba kamu hanya bisa belajar dari materi yang seadanya, karena faktor kesibukannya dia selalu terburu-buru ketika menyampaikan materinya. Dan membuat pemahaman mahasiswanya jadi kurang. Kamu juga harus benar-benar waspada dengan tugas dadakannya yang tidak sesuai dengan apa yang telah disampaikannya.
Itulah tipe dosen yang membuat mahasiswanya semangat dan yang membuat mahasiswanya putus asa. Semoga jika kelak kita menjadi dosen, jadilah dosen yang benar-benar dosen, yang bisa mempermudah kegiatan mahasiswa bukan malah mempersulitnya. Tipe mengajar dosen masa kini yang mana nih favorit kamu?
Dan semoga teman-teman calon maba sudah mempersiapkan pikiran dan mentalnya sebelum memasuki masa perkuliahan ya, kenapa harus seperti itu? Karena kuliah tidak seindah dengan yang kalian pikirkan.
Semangat terus bagi calon maba, semangat juga buat kating yang sedang mempersiapkan tugas akhir, semoga pas lulus rambutmu masih bisa tumbuh. Sekian terima kasih
Salam ujung pena.
Baca Juga: Tips Menulis Abstrak Karya Ilmiah