Hubungi Admin
Home / Blog / Cara Membuat Ringkasan dengan KILAT!

Cara Membuat Ringkasan dengan KILAT!

Cara Membuat Ringkasan
4.9/5 - (8 votes)

Penerbit Buku – Meringkas suatu bacaan menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Selain tugas dari guru atau dosen, biasanya kita meringkas supaya lebih mudah dalam memahami bacaan. Bagi kamu yang masih pemula, begini cara membuat ringkasan mudah dan benar.

Membuat ringkasan tidak sulit kok sobat. Kita hanya memasukkan hal-hal penting saja. Tujuannya agar kita jadi lebih gampang untuk memahami.

Ringkasan ini menjadi metode paling efektif untuk belajar. Kamu tidak perlu membaca secara keseluruhan lagi. Melalui ringkasan, belajar dengan membaca poin-poin penting saja.

Kamu punya buku? Novel, cerpen, dan buku bacaan lainnya. Ketika kamu sudah membuat ringkasan, mudahnya membaca ulang tanpa harus membaca keseluruhan dari buku.

Untuk memudahkan kamu dalam membuat ringkasan, ketahui dulu apa itu ringkasan! Seperti di bawa ini ya!

Baca Juga: Pentingnya Costumer Service

Pengertian Ringkasan

Ringkasan merupakan sajian yang memuat bacaan dengan singkat. Walaupun singkat, tetapi informatif.

Ringkasan berguna supaya kita tidak membaca dari keseluruahan isi. Tentunya hal ini lebih praktis dan tidak memakan waktu yang banyak.

Bagi kamu yang sudah terbiasa membuat ringkasan, tentu sudah tidak asing dengan cara membuat yang lebih mudah. Berbeda dengan orang yang masih pemula, mereka bisa saja membuatnya dengan asal-asalan.

Pada dasarnya, ringkasan hanya berupa poin penting saja. Kamu tidak perlu menulisnya dengan panjang lebar. Sama saja kamu menyalin atau menulis ulang dong!

Tujuan Ringkasan

Membuat ringkasan tentu saja memiliki tujuan. Tujuannya apa?

Tujuan dari ringkasan sendiri untuk pemendekan sebuah bacaan yang panjang. Cara yang dilakukan dengan menuliskan gagasan utama saja.

Upaya meringkas yang cepat dan benar, sesungguhya diperlukan latihan. Latihan ini sangat berguna pada saat kamu mulai membuatnya dengan serius.

Membuat ringkasan bertujuan supaya mudah memahami isi suatu bacaan. Merepresentasikan tujuan tersebut diperlukan cara membuat ringkasan yang mudah dan benar. Bagi kamu yang belum terbiasa tentu saja merasa sulit untuk representasi.

Selain itu, tujuan dari pembuatan ringkasan tentu saja menyinggung waktu. Coba bayangkan saja, kamu membaca dari bacaan tanpa meringkasnya. Berapa waktu yang kamu butuhkan untuk membaca keseluruhan isi dan memahaminya? Terlalu lama bukan?

Nah berangkat dari hal tersebut, pentingnya meringkas adalah kita bisa membaca dengan waktu yang lebih singkat. Hemat waktu itu berguna sekali loh!

Manfaat Ringkasan

Cara membuat ringkasan memiliki manfaat yang tentu saja dapat dirasakan bagi kamu yang membuat ringkasan. Apa saja manfaat yang akan diperoleh?

  1. Memudahkan dalam memahami isi bacaan tanpa harus membaca secara keseluruhan.
  2. Mudah menemukan gagasan utama atau poin yang penting dari bacaan.
  3. Tidak memakan waktu banyak (lebih singkat).
  4. Lebih informatif untuk dipahami.

Cara Membuat Ringkasan dengan Benar

Beginilah cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat ringkasan. Cara yang mudah dan benar.

1. Membaca Bacaan Asli

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah membaca bacaan asli. Membaca bisa dilakukan satu atau dua kali. Namun, tidak masalah jika kamu membaca berulang-ulang demi menemukan gagasan pokok.

Judul dan daftar isi menjadi acuan yang penting. Melalui kedua komponen itulah kamu bisa memahami sudut pandang pengarang dalam membuat bacaan.

Daftar isi tentu saja berisikan sub-sub judul. Hubungan tersebut membantumu untuk mencari gagasan pokok. Ainea setiap karangan pada umumnya terdapat pokok-pokok pembahasan loh!

Kamu perlu untuk memahami betul daftar isi. Dengan begitu, tidak hanya sekadar membaca saja, tetapi menemukan gagasan-gagasan utama.

Artikel lainnya: Cara Membuat Cerpen

2. Mencantumkan Gagasan Utama

Cara membuat ringkasan selanjutnya adalah mencantumkan apa saja yang menjadi gagasan utama. Setelah membaca bacaan, entah satu, dua, atau berkali-kali, kamu pasti menemukan gagasan utamanya.

Gagasan yang kamu temukan bisa langsung dicantumkan saja! Tujuannya supaya tidak terlupa. Nantinya kamu bisa membaca lagi deh! Tentu tidak mau kan?

Mengapa kita harus mencatat gagasan utama? Alasan yang jelas tentu saja lebih mudah dalam memahami bacaan.

Alasan lainnya apa? Kita mencantumkan gagasan utama untuk memudahkan ketika membahas kembali apakah benar yang dicantumkan adalah gagasan utama atau bukan. Tidak menutup kemungkinan loh kita salah mempersepsikan. Awalnya dikira gagasan utama, ternyata setelah dicek kembali ternyata merupakan gagasan penjelas.

Mencantumkan gagasan utama bisa menjadi dasar dalam pengolahan berikutnya. Mengolah gagasan utama diperlukan ya sobat! Kamu tidak harus benar-benar hanya mencantumkan gagasan utama saja, tetapi mengolahnya supaya lebih jelas lagi. Namun, tetap pada sifatnya yang ringkas ya!

3. Reproduksi

Langkah selanjutnya dalam cara membuat ringkasan adalah membuatnya. Pada dasarnya setelah kamu membaca secara keseluruhan, memahami judul dan daftar isi, serta mencatat gagasan utama, tiba saatnya untuk membuat ringkasan.

Membuatnya tidak boleh sembarangan ya! Kamu tetap menyesuaikan dengan gagasan utama yang sudah dicantumkan. Mulai dari awal hingga akhir, bukan sebaliknya.

Penting untuk membuat secara urut, karena kamu akan lebih mudah dalam memahami isi. Jika urutan acak, tentu saja pemahaman menjadi rancu.

Hal-hal yang Harus diperhatikan

Membuat ringkasan tidak hanya sekadar mengetahui cara membuat ringkasan yang mudah dan cepat. Namun, ada hal-hal yang harus kamu ketahui dandi perhatikan.

  1. Menyusun kalimat dengan pemanfaatan kalimat tunggal. Kalimat jenis ini lebih mudah dipahami, karena dalam satu kalimat hanya terdiri dari satu peristiwa.
  2. Kalimat majemuk sendiri memiliki dua penafsiran dalam satu kalimat. Tentu saja kamu lebih kesulitan untuk memahami maksud dari kalimat. Jika masih ada kalimat majemuk, sebaiknya kamu ubah menjadi kalimat tunggal!
  3. Meringkas tidak hanya berupa kalimat saja loh! Kamu bisa kok membuat kalimat menjadi frase. Bahkan dari frase menjadi kata. Hal terpenting kamu bisa memahaminya dengan mudah dan jelas. Lebih hemat tentu lebih efektif!
  4. Banyak tidaknya ringkasan tergantung pada gagasan utama yang telah kamu cantumkan. Untuk mempersingkat, sebaiknya gagasan yang dicantumkan benar-benar penting saja ya!
  5. Kamu bisa loh membuang keterangan jika merasa keterangan membuat ringkasan masih terlalu panjang. Walaupun bisa jadi kamu membutuhkan keterangan, tetapi tidak ada salahnya untuk membuangnya supaya lebih ringkas lagi. Catatan: kamu tetap dapat memahami meskipun harus membuangnya.
  6. Sebisa mungkin untuk mempertahankan gagasan asli dan urutan. Kamu tidak perlu mengubah gagasan utama menjadi lebih luas lagi. Begitu juga dengan urutan, kamu harus mempertahankan urutan supaya tidak bingung untuk memahami bacaan.

Nah itu ya sobat cara membuat ringkasan yang mudah dan benar. Membuat ringkasan lebih simpel dan mudah dipahami.

Lihat Juga: Cara Membuat Esai