Penerbit Buku – Pada era digital seperti sekarang ini, kebutuhan data menjadi sangat penting contohnya seperti perusahaan dan startup yang bergerak pada bidang teknologi digital. Oleh karena itu, kita memerlukan wadah atau tempat untuk menyimpan berbagai data dan informasi dengan kapasitas yang besar. Kali ini akan dibahas dengan jelas pengertian cloud computing dan beberapa tipe-tipenya.
Saat ini sudah ada sebuah terobosan baru yang memanfaatkan jaringan internet sebagai penyimpanan data, sering dikenal dengan sebutan Cloud Computing. Istilah itu pada saat ini sudah tidak asing lagi bagi di beberapa pengguna internet. Sehingga banyak juga orang yang menyimpan datanya menggunakan penyimpanan yang berbasis cloud, jika dibanding menggunakan penyimpanan yang berbasis konvensional.
Meskipun Cloud computing sudah terbilang populer namun tidak sedikit pula yang tidak mengetahui dan memahami mengenai apa itu Cloud Computing.
Maka dari itu disini akan dipaparkan mengenai apa itu Cloud computing. Berikut penjelasannya:
Apa itu Cloud Computing?
Dalam bahasa indonesia Cloud Computing didefinisikan menjadi Komputasi Awan. “Komputasi” dapat diartikan sebagai gabungan dari pemanfaatan teknologi komputer, sedangkan “Awan” merupakan metafora dari pengembangan infrastruktur berbasis jaringan internet.
Cloud computing secara harfiyah juga dapat diartikan sebagai kumpulan seperangkat teknologi yang biasanya membentuk lingkungan cloud. Namun Rountree, Derrict; Castrillo, menilai bahwa kumpulan teknologi tersebut bukan inti dari pengertian cloud computing.
Cloud computing merupakan gaya komputasi baru yang mana sumber dayanya terukur secara dinamis dan sering kali menggunakan konsep virtualisasi yang disediakan oleh provider dengan menggunakan media internet.
Baca Juga: Cara Publikasi Jurnal Internasional
Menurut konsepnya, cloud computing berarti menyimpan, mengakses data, dan memprogram melalui internet dengan melalui lokasi yang berbeda atau menggunakan hard drive dari komputer kita. Yang menjadi modal utama dalam mengakses cloud computing ini adalah penggunaan data internet agar kita bisa dengan mudah mengaksesnya.
Menurut Sullivan dalam “The definitive Guide To Cloud Computing” dikatakan bahwa pengertian cloud computing merupakan model pemberian dan layanan teknologi informasi untuk pengguna secara fleksibel menggunakan server virtual, skalabilitas besar dan manajemen layanan. Layanan teknologi informasi ini dapat digunakan oleh organisasi untuk mempermudah menjalankan proses bisnisnya.
Herwin Anggeriana dalam jurnal ‘Cloud Computing : Komputasi Awan’ menilai bahwa cloud computing merupakan trend baru dalam bidang komputasi yang terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan berbagai aplikasi dan layanan berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.
Para pengguna cloud computing ini dapat mengakses layanan yang diberikannya dari berbagai perangkat teknologi digital seperti PC, laptop, dan bahkan smartphone. Penyedia hanya perlu menyewa infrastruktur virtual dari penyedia layanan melalui pihak ketiga.
Provider TI memberikan layanan kepada pengguna platform cloud computing dengan pembayaran berdasarkan penggunaannya. Data-data dalam layanan tersebut akan disimpan di berbagai server cloud dan kumpulan server akan membentuk data center.
Tipe Cloud Computing Berdasarkan Layanannya
Cloud computing bukanlah satu bagian dari teknologi seperti microchip atau telepon genggam. Sebaliknya, ini terdiri dari tiga layanan, diantaranya :
1. Software as a Service (SaaS)
Layanan ini melibatkan suatu lisensi aplikasi perangkat lunak kepada penggunanya. Lisensi ini biasanya diberikan melalui metode Pay-as-you-go atau on-demand. Tipe seperti ini dapat ditemukan di microsoft office’s 365.
2. Infrastructure as a Service (IaaS)
Melibatkan metode ini untuk mengirimkan suatu file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan, melalui konektivitas berbasis IP sebagai bagian dari layanan on-demand. Klien jadi tidak perlu membeli perangkat lunak atau server. Contoh populer dari tipe ini adalah Public Cloud dari indonesian Cloud dan microsoft azure.
3. Platform as a Service (PaaS)
Tipe ini disebut sebagai tipe yang paling kompleks. PaaS ini memang hampir mirip dengan SaaS, tapi ada perbedaan yang paling besar yaitu alih-alih untuk mengirimkan perangkat lunak via online, PaaS sebenarnya adalah platform untuk membuat perangkat lunak yang dikirimkan melalui internet. Contoh dari PaaS ini adalah Salesforce.com dan heroku.
Artikel Lainnya: Cara Membuat Buku Ber ISBN
Fungsi Dari Cloud Computing
Cloud computing memiliki media penyimpanan yang fleksibel dan efisien serta cocok untuk diterapkan dalam sektor bisnis. Cloud computing bisa menjadi solusi untuk menurunkan permintaan hardware dan software penggunanya. Selain itu ada juga beberapa fungsi lainnya dari cloud computing tersebut, berikut diantaranya:
1. Sebagai Media Penyimpanan Terpusat pada Server
Cloud computing memudahkan penggunanya untuk menyimpan data secara terpusat pada satu server menyesuaikan layanan yang disediakan oleh cloud computing. Dari segi infrastruktur, pengguna tidak perlu lagi menyediakan data center ataupun data penyimpanan. Karena itu semua sudah disediakan secara virtual oleh cloud computing itu sendiri.
2. Keamanan data
Dalam penerapannya, teknologi cloud computing juga menyediakan jaminan perlindungan data sehingga tidak mudah corrupt atau rusak, platform teknologi, jaminan ISO. Tentunya penggunaan teknologi ini akan membuat semua data yang kita simpan teramankan dibanding menggunakan metode konvensional yang kebanyakan digunakan oleh kebanyakan orang.
3. Lebih murah dan tahan lama
Cloud computing tidak menggunakan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal, karena sudah memiliki penyimpanan data terpusat sendiri. Semua produk hardware atau fisik memiliki masa pemakaian dan setelah berakhirnya masa pemakaian biasanya akan terjadi beberapa kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal dan sering terjadinya error.
Cara Kerja Dari Penggunaan Cloud Computing
Seperti halnya komputer pribadi, cloud computing menggunakan tiga komponen utama yaitu server, sistem operasi, dan software. Ketiga komponen ini nantinya akan didukung dengan penggunaan koneksi internet untuk mengaksesnya.
Ibarat CPU pada komputer, server memiliki komponen-komponen seperti Hardisk, RAM, dan prosesor. Layanan pada cloud computing sudah menyediakan komponen tersebut, sehingga kita tidak perlu lagi membelinya secara satu persatu untuk menggunakan kemampuan komputasi secara online.
Nantinya penyedia layanan cloud computing akan membagi sumber daya tersebut sesuai paket yang dipilih oleh penggunanya. Pembagian tersebut tidak akan dilakukan secara fisik namun akan dilakukan secara virtualisasi.
Selain itu, server juga memerlukan sistem operasi seperti windows dan linux seperti pada komputer. Menariknya juga kita tidak perlu menginstal sistem operasi sendiri seperti pada layanan SaaS dan PaaS. Juga demikian pada layanan IaaS, pengguna bisa menginstal sistem operasi sesuai kebutuhan sendiri.
Cara kerja yang paling sederhana cloud computing ada pada layanan SaaS, yang mana penyedia layanan sudah mengatur semua infrastruktur termasuk software yang digunakan. Jadi, penggunanya tinggal menggunakan contoh nya seperti google sheets.
Teknologi cloud computing mempunyai manfaat dan tujuan untuk perkembangan teknologi yang kita gunakan saat ini, terutama penggunaan pada bidang bisnis dan perbankan yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.
Itulah sedikit ringkasan mengenai pengertian cloud computing tipe hingga cara kerjanya semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Terima Kasih
Lihat Juga: Cara Membuat Footnote