Penerbit Buku – Siapa nih yang masih kesulitan membuat tinjauan pustaka? Tinjauan pustaka ini biasanya sangat wajib ada dalam sebuah tulisan ilmiah. Adanya tinjauan pustaka ini agar penelitian yang kita teliti tidak memiliki masalah yang sama dengan penelitian sebelumnya, bagaimana sih cara membuat tinjauan pustaka?
Sekarang ini ternyata masih banyak yang belum dapat membuat tinjauan pustaka. Bahkan ada yang menilai bahwa tinjauan pustaka sama dengan daftar pustaka. Dua hal tersebut sangatlah berbeda. Dalam tinjauan pustaka terdapat penjelasan mengenai penelitian terdahulu dengan topik tertentu. Tinjauan pustaka ini biasanya berada pada bab dua.
Sedangkan daftar pustaka merupakan kumpulan sumber atau literatur untuk menunjang penelitian. Daftar pustaka ini biasanya terletak di akhir penelitian. Tinjauan pustaka juga berbeda dengan pembahasan. Pembahasan merupakan deskripsi dari hasil yang telah diperoleh dalam sebuah penelitian. Pembahasan ini merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah dibuat.
Baca Juga: Cara Membuat Teks Eksposisi
Apa Itu Tinjauan Pustaka?
Tinjauan pustaka merupakan uraian dari penelitian terdahulu yang mirip dengan penelitian yang akan dikaji. Mirip dalam arti sama subjek dan objeknya, tetapi masalah yang muncul pastinya berbeda. Maka dari itu, untuk mengetahui sama tidaknya masalah yang dikaji perlu adanya tinjauan pustaka. Dalam tinjauan pustaka, yang perlu diperhatikan yaitu pada bagian subjek, objek, masalah penelitian, dan hasil yang diperoleh.
Manfaat Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memiliki berbagai manfaat untuk sebuah penelitian. Manfaat tersebut antara lain:
- Memberikan penjelasan mengenai variabel penelitian. Hal ini dapat membantu penulis tujuan penelitian tersebut dapat berjalan dengan baik.
- Dapat memberikan batasan penelitian. Sehingga penelitian tetap pada topik yang telah ditentukan. Hal ini juga dapat membantu menunjukan mana variabel bebas dan terikat yang dibutuhkan.
- Dapat dijadikan sebagai acuan peneliti dalam menggunakan teknik analisis data. Hal ini dapat membantu peneliti untuk lebih mengerti mengenai teknik yang dipakai untuk menganalisis.
- Dapat dijadikan sebagai dasar penelitian. Dan dapat pula dijadikan sebagai dasar bagi peneliti mengambil kesimpulan dalam penelitiannya.
- Dapat menjelaskan penelitian sebelumnya yang mirip dengan penelitian yang sedang dikaji.
- Dapat mengetahui kelebihan penelitian sebelumnya. Sehingga peneliti dapat membuat penelitian yang berbeda dan mungkin lebih unik dari sebelumnya.
- Dapat mengungkapkan ciri khas penelitian yang mungkin belum ada di penelitian sebelumnya.
Bagian Tinjauan Pustaka
1. Pendahuluan
Bagian yang pertama yaitu pendahuluan. Pada bagian ini berisi penjelasan mengenai sumber literatur yang akan digunakan. Pada Pendahuluan ini juga dijelaskan mengenai pengelompokan tinjauan pustaka. Pengelompokan tersebut bisa berdasarkan topik, masalah, metode, dan yang lainnya.
2. Pembahasan
Bagian selanjutnya yaitu pembahasan. Pada bagian ini berisi tentang penjelasan berbagai penelitian terdahulu. Penjelasan tidak perlu ditulis secara detail. Penelitian terdahulu ini dapat ditulis mengenai metode, masalah, dan hasil penelitian.
3. Penutup
Bagian terakhir yaitu begian penutup. Bagian ini merupakan ringkasan atau kesimpulan dari apa yang telah disampaikan. Dalam bagian ini pula dapat dituliskan perbedaan penelitian yang akan dikaji dengan penelitian sebelumnya. Sehingga dapat diketahui apa perbedaannya dan keistimewaan penelitian yang akan dilakukan dari sebelumnya.
Lihat Juga: Tips Produktif Menulis
Cara Membuat Tinjauan Pustaka
Untuk dapat membuat tinjauan pustaka yang baik. Penulis dapat melakukan cara dibawah ini:
1. Membuat Outline
Sebelum menulis tinjauan pustaka perlu dibuat outline terlebih dahulu. Outline berguna sebagai kata kunci. Kata kunci ini dapat digunakan untuk mempermudah mencari sumber agar sesuai dengan topik penelitian.
Outline ini juga dapat menjadi kerangka penelitian. Agar penelitian sesuai dengan topik dan pembahasan tidak melebar kemana-mana. Outline ini dapat membantu peneliti dalam penulisan karya ilmiah. Agar tulisan lebih rapi dan teratur pembuatannya.
2. Mencari Literatur
Jika outline telah dibuat, maka perlu mencari literatur yang relevan. Literatur dapat berupa skripsi, tesis, jurnal, artikel, dan semacamnya. Untuk mencari literatur ini dapat dilakukan secara online maupun offline.
Penulis dapat mencari literatur melalui internet. Sekarang ini teknologi yang ada semakin canggih. Kamu dapat mencari informasi apapun hanya dalam satu perangkat saja. Salah satunya mencari literatur penelitian. Banyak sekali situs jurnal yang dapat diakses secara gratis.
3. Pengelompokan Sumber
Selanjutnya yaitu mengelompokkan sumber yang telah didapat. Pengelompokan ini bertujuan agar sumber yang dipakai dapat sesuai dengan topik penelitian. Sumber penelitian yang dikelompokkan akan mempermudah dalam menentukan sumber mana yang pas digunakan sebagai referensi.
Pengelompokan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Kamu dapat mengelompokkan sumber berdasarkan judul penelitian, topik, masalah yang dikaji, subjek dan objeknya, serta dapat pula berdasarkan metode yang digunakan.
4. Tulis dengan Bahasa Sendiri
Kamu dapat menuliskan tinjauan pustaka dengan memperefraskan. Dengan kata lain, menuliskannya dengan menggunakan bahasa sendiri. Hal ini bertujuan agar tulisan kamu terhindar dari plagiarsm.
Selain agar terhindar dari plagiarsm, menulis dengan menggunakan bahasa sendiri dapat menjadikan tulisan tersebut mudah untuk dimengerti. Agar udah diphami, buatlah penjelasan dengan bahasa ilmiah yang sederhana.
Itu dia beberapa hal yang berkaitan dengan tinjauan pustaka. Menulis tinjauan pustaka tidak akan sulit jika kita mengikuti pedoman yang ada. Tinjauan pustaka ini sangat penting ada dalam sebuah penelitian. Jadi jangan sampai tidak ada ya atau dibuat asal-asalan. Karena akan membuat hasil penelitian kamu kurang bagus.
Bagi kamu yang masih bingung menulis tinjauan pustaka, cara diatas bisa kamu coba. Atau kamu juga dapat melihat dari berbagai penelitian sebelumnya untuk contoh dalam menulis tinjauan pustaka. Semoga informasi di atas bermanfaat ya.
Artikel Lainnya: Pengertian Tesis