Hubungi Admin
Home / Blog / Cara Menentukan Subjek Penelitian Secara Kuantitatif Dan Kualitatif

Cara Menentukan Subjek Penelitian Secara Kuantitatif Dan Kualitatif

Cara Menentukan Subjek Penelitian
4.9/5 - (7 votes)

Penerbit bukuPenelitian adalah serangkaian bentuk metodologi yang terorganisir dan sistematis mengemukakan jawaban atas pertanyaan. Penelitian dapat dikatakan berhasil jika kita menemukan jawaban yang sesuai dengan tujuan diadakanya penelitian tersebut. Dalam penelitian terdapat subjek yang mengacu kepada informan yang menjadi sumber data penelitian, berikut akan dibahan dengan rinci cara-cara menentukan subjek penelitian.

Pengertian Subjek Penelitian Secara Umum

Subjek penelitian adalah sumber data penelitian utama, yang memiliki data data variabel atau permasalahan umum yang diteliti.

Pada dasarnya subjek penelitian adalah bahan yang akan dikenai kesimpulan dari hasil penelitian dan oleh karena itu, subjek penelitian harus sesuai dengan permasalahan yang kita angkat dari penelitian.

Pengertian Subjek Penelitian Menurut Ahlinya

Menurut Suharsimi Arikunto, subjek penelitian adalah batasan penelitian yang mana penelitinya bisa menentukan dengan benda, hal, atau orang untuk dijadikan variabel penelitiannya.

Lihat Juga: Tips Berjualan di Marketplace

Ciri dari Subjek Penelitian

Ada cara untuk bisa mengetahui subjek dari penelitian yaitu dengan sebagai berikut :

  1. Tergolong individu, bisa juga bersifat kelompok. Yang dijadikan sumber data dari investigator atau peneliti.
  2. Subjek bisa didapat melalui interaksi atau bisa juga melalui identifikasi informasi yang telah dikemukakan oleh subjek riset.
  3. Dijadikan bahan riset oleh investigator.

Cara Mendapatkan Subjek Penelitian

Untuk mendapatkan subjek penelitian ada beberapa cara yang harus ditempuh, yaitu dengan cara :

  1. Dengan melakukan teknik sampling, sampling menghasilkan individu atau kelompok individu yang menurut kita berpotensial untuk ikut serta dalam penelitian.
  2. Cara kedua yaitu mendatangi calon subjek penelitian secara langsung. Namun, untuk ini kita dihimbau untuk memiliki terlebih dahulu dari pihak yang bersangkutan, agar sesuai dengan rangka penelitian dan prosedur yang etis.

Cara Memperoleh Data dari Subjek

Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mendapatkan data dari subjek penelitian. Berikut langkah-langkahnya :

1.Wawancara

Agar wawancara lebih efektif, ada beberapa tahapan dalam wawancara yang harus dilalui diantaranya :

  • Memperkenalkan diri secara individu maupun kelompok
  • Menjelaskan maksud kedatangan
  • Menjelaskan materi yang akan disampaikan ketika wawancara.
  • Mengajukan beberapa pertanyaan kepada subjek.
  • Selain itu agar narasumber menyampaikan informasi yang akurat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti, yaitu seperti berikut ;
  • Lakukan wawancara dengan tenang agar suasana tetap kondusif
  • Sepakati waktu wawancara dengan informan, usahakan untuk tidak melakukan wawancara pada jam sibuk.
  • Mulai wawancara dengan beberapa pertanyaan yang sederhana dan kemudian bertahap kepada pertanyaan serius
  • Bersikap ramah
  • Jangan menyangkal jawaban apapun yang dapat menghambat
  • Tidak mempertanyakan masalah pribadi yang dapat menyinggung informan
  • Tidak memiliki jiwa untuk menggurui terhadap informan
  • Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih terhadap informasi yang telah diberikan.

Artikel Lainnya: Jasa Konversi Skripsi

2.Observasi

Observasi juga merupakan teknik pengumpulan data yang sudah lazim digunakan. Observasi hakikatnya pengumpulan data menggunakan panca indera untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah pada penelitian. Hasil observasi merupakan aktivitas, kejadian, objek, kondisi, serta suasana tertentu, dan perasaan emosional seseorang. Observasi bisa disebut juga kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata sebuah peristiwa yang bisa menjawab hasil penelitian.

3. Dokumen

Untuk memperoleh informasi juga bisa didapatkan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen dalam bentuk surat, foto, buku harian, hasil rapat, serta jurnal. Data dalam bentuk dokumen bisa menggali fakta-fakta yang telah lampau atau terjadi pada masa lalu. Peneliti harus punya kepekaan teoritik yang tajam, sehingga dokumen yang diperoleh dapat berguna.

4. Diskusi kelompok

Metode terakhir ini lebih mengedepankan diskusi kelompok yang terdiri dari beberapa orang untuk menyelesaikan sebuah permasalahan dalam sebuah penelitian.

Cara Menentukan Subjek Penelitian Secara Kuantitatif

Di dalam penelitian kuantitatif dimana subjek penelitian diambil dengan cara menggunakan sistem sampling, sehingga akan banyak sampel yang digunakan akan semakin mengurangi jumlah kesalahan dalam pengumpulan data.

Misal dari berbagai metode cara penelitian kuantitatif untuk contoh subjeknya pada penelitian ini apabila anggota populasi yang akan diteliti guna di wawancarai jumlah banyaknya, tidak semuanya akan diikutsertakan agar tidak memakan waktu yang banyak, energi, dan biaya operasional. Sehingga kita harus dapat menentukan sampel yang bisa mewakili keseluruhan dari populasi tersebut, dan teknik penentuannya harus sesuai pada kebutuhan penelitian.

Cara Menentukan Subjek Penelitian Secara Kualitatif

Penelitian menurut kualitatif ini tidak terlalu mengedepankan jumlah sampel yang diteliti karena tidak terlalu berpengaruh. Sehingga dalam penelitian jenis ini memfokuskan kepada titik sumber permasalahan, yang selanjutnya akan kita angkat dan kita akan mencoba untuk mengorek keterangan darinya dengan sedalam-dalamnya dan sedetail mungkin.

Penentuan subjek dalam penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung. Yaitu dengan cara seorang peneliti akan meminta pernyataan pada orang tertentu yang telah dipertimbangkan dan akan meminta data yang diperlukan.

Penelitian sangatlah penting untuk memecahkan suatu masalah, ketika kita masuk jenjang sekolah sebenarnya para guru sudah menanamkan bagaimana cara memecahkan masalah itu, namun mereka mengajarkannya tidak terlalu spesifik. Tanpa adanya penelitian mungkin orang-orang yang mempunyai masalah akan menyelesaikannya secara sepihak dan tanpa aturan, atau bahkan masalah itu tidak akan terpecahkan sama sekali. Salam ujung pena.

Baca Juga: Cara Membuat Makalah