Membaca Obat Insomnia

Membaca Obat Insomnia? Cek Fakta Berikut Ini!

4.8/5 - (6 votes)

Penerbit Buku –  Benarkah membaca obat insomnia? Sebagian orang yang mengalami INSOMNIA dan menganggapnya sebagai sebuah penyakit. Memang kita tidak bisa menganggap insomnia sebagai hal sepele. Banyak gejala yang disebabkan dari insomnia tersebut diantaranya,  turunya imun pada tubuh, hilangnya konsentrasi hingga melemahnya fungsi organ tubuh.

Bisa saja seseorang mengalami beberapa siklus tidur, mulai dari empat sampai lima siklus dalam semalam. berjalannya satu siklus bisa terjadi kurang lebih sekitar sembilan puluh menit. Mulai dari siklus terendah sampai siklus tertinggi.

Ada juga sebagian orang yang masih bertanya-tanya. Insomnia itu apa sih?, Kok bisa sih orang-orang terkena insomnia, emang ada penyebabnya ya? Oh tentu saja ada penyebabnya. Namun, terlebih dahulu akan dijelaskan apa itu insomnia.

Apa Itu Insomnia?

Insomnia adalah sebuah sebutan atau istilah bagi seseorang yang mengalami kesulitan ketika hendak ingin tidur. Pada umumnya manusia memerlukan waktu tidur sekitar 8 jam dalam sehari supaya tubuh beserta organnya tetap fit.

Gangguan ini menyebabkan pengidapnya tidak memiliki waktu tidur yang cukup, sehingga hal itu berpengaruh ketika akan melakukan kegiatan sehari-hari.

Faktor Penyebab Timbulnya Insomnia

Ada beberapa faktor penyebab timbulnya insomnia sehingga berujung pada sulitnya tidur, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. semua itu bisa saja terjadi karena pola hidup kita sendiri yang kadang tidak teratur. seperti :

  • Karena kurang nyamannya tempat tidur.
  • Terjadinya stress.
  • terjadinya perubahan waktu tidur.
  • karena mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Oleh karena itu sebagai kaum muda utamanya maupun kaum tua, kita harus sama-sama menjaga pola hidup yang baik dan sehat.

Lihat Juga: Tips Menjadi Penulis Pemula

Gejala yang Disebabkan Insomnia

Para pengidap insomnia akan sulit untuk merasakan yang namanya ngantuk, sehingga jam tidur mereka memang benar-benar terganggu.  Jika mereka tertidur pun tidak akan merasakan nikmatnya tidur nyenyak. Hal itu bisa disebabkan oleh faktor usia, lingkungan, dan pola makan. Gejala umum lainnya yaitu :

  • Tidak bisa merasakan kantuk dan tidak dapat tidur nyenyak.
  • Terbangun pada malam hari namun tidak dapat tidur kembali.
  • Selalu merasa lelah, tidak bisa berkonsentrasi, dan sulit ketika melakukan kegiatan pada siang hari.
  • Sulit ketika akan tidur siang, meskipun tubuh sudah merasa sangat lelah.

Apakah Harus Ada Pemeriksaan Lebih Lanjut?

Tidak perlu dilakukan pemeriksaan secara khusus jika masih pada batas wajar. Karena gejala insomnia akan hilang setelah beberapa hari. Kecuali ketika nampak gejala insomnia kronis harus segera dilakukan pemeriksaan ke dokter.

Berikut gejala-gejala lain yang harus diwaspadai ketika insomnia :

  • Susah tidur selama lebih dari satu bulan, sehingga banyak hal yang tidak bisa dikerjakan.
  • Ketika malam hari sering terbangun, tetapi nafas ikut tersengal-sengal.
  • Mengalami kondisi lain seperti nyeri otot, rasa tidak nyaman ketika berusaha memaksakan ingin tidur.

Jika hal ini terjadi padamu maka segera lakukan lah pemeriksaan kepada dokter, supaya cepat mendapat penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Insomnia

Sangat penting untuk mengetahui apa penyebab terjadinya insomnia, sehingga kita dapat dengan mudah mengatasi jika sewaktu-waktu kita mengalaminya. Dan cara ini sangat mudah dilakukan ketika di rumah, diantaranya :

  • Membaca Buku

Mungkin kita pernah mendengar membaca obat insomnia. Pengidap insomnia seringkali terbangun dan tidak dapat tertidur kembali, itulah yang sering dirasakan oleh para penderita insomnia, maka dari itu ketika memang sudah tidak bisa tidur kembali alangkah baiknya mengambil buku dan membaca nya.  Membaca bisa juga menjadi obat bagi penderita insomnia, karena dapat melenturkan syaraf-syaraf pada otot mata, dan setelah itu bisa tertidur dengan nyenyak.

Artikel Lainnya: Cara Membuat Jurnal Skripsi

  • Melakukan Relaksasi Sebelum Tidur

Selain membaca obat insomnia selanjutnya adalah dengan melakukan relaksasi, kita dapat melenturkan otot-otot tubuh kita dengan cara melakukan yoga atau pilates ketika kita mau tidur.

  • Melakukan Terapi Pijatan

Terapi ini juga bisa dilakukan bagi penderita insomnia, pijatan ini dapat meningkatkan kualitas tidur. sehingga bisa dilakukan untuk mencegah insomnia

  • Atur Suasana Kamar Senyaman Mungkin

Insomnia bisa saja terjadi karena keadaan kamar tidur yang acak-acakan. Cobalah atur ulang kembali kamar kamu agar bisa membuat tidurmu nyaman, seperti merubah tata letak ranjang, mengubah lampu menjadi redup, dan jika kamarku ber AC kamu bisa mengatur suhu nya.

  • Rutin Berolahraga Secara Teratur

Berikutnya yaitu berolahraga. Olahraga bagi penderita insomnia sangatlah bagus, karena dapat mengolah peredaran darah dan pencegahan peregangan otot.

Nah paparan insomnia ini tidaklah jauh berbeda dari paparan insomnia secara umum lainnya. gejala-gejala ini juga seringkali terjadi pada gangguan tidur lainnya.

Mungkin seperti itulah paparan tentang insomnia yang sering menjengkelkan banyak orang. Mari mulai sekarang kita lakukan pola hidup sehat, baik dari segi makanan, olahraga, dan kegiatan yang bermanfaat lainnya.

Baca Juga: Cara Membuat Catatan Kaki

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.