Penerbit Buku – Ketika kita menulis pasti memikirkan untuk membuat catatan kaki (footnote). Bagi Anda yang sudah terbiasa menambahkan catatan kaki pada karya tulisan pasti tidak mengalamai kesulitan saat membuatnya. Namun, bagi pemula tentu harus mengetahui cara membuat catatan kaki.
Catatan kaki sering kita jumpai pada karya tulisan baik artikel ilmiah, skripsi, makalah, dan karya tulis lainnya. Nah sebenarnya apa sih catatan kaki itu?
Catatan kaki atau biasa disebut footnote merupakan sumber referensi yang dipakai untuk pembahasan, baik itu kutipan maupun penjelasan suatu makna pada tulisan.
Cara membuatnya pun dilakukan ketika kita menulis di word. Kalian pasti tidak asing lagi dengan word. Apalagi kaum pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang bahkan setiap hari memungkinkan berinteraksi dengan word.
Kunjungi juga: Cara Membuat Buku Ber ISBN, Inilah Langkah-langkahnya
DAFTAR ISI
Definisi Microsoft Word
Sebelum mengetahui cara membuat catatan kaki, alangkah baiknya mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan Microsoft Word. Microsof Word merupakan perangkat lunak yang difungsikan sebagai pengolah kata dan pembuat dokumen. Microsoft Word menjadi bagian dari Microsoft Office. Jenis Microsoft sendiri bermacam-macam, seperti versi 2002, 2003, 2007, 2019, dan versi lainnya.
Microsoft Word selalu memberikan kemudahan dalam membantu mengatasi kebutuhan penggunanya. Salah satunya adalah catatan kaki.
Semakin perkembangan versi, Microsoft Word telah mengembangkan fitur-fitur menarik untuk diaplikasikan. Fitur yang menarik dan banyak dicari oleh pengguna adalah adanya fitur otomatis.
Fitur otomatis salah satunya ialah pembuat catatan kaki (footnote). Membuat catatn kaki tidak boleh asal-asalan. Membuatnya perlu memahami aturan dalam pembuatan. Fitur ini tentu akan memudahkan pengguna ketika menambhakan footnote sebagai sumber referensi.
Definisi Catatan Kaki (Footnote)
Catatan kaki atau disebut footnote merupakan sumber referensi pada karya tulisan yang terdapat pada Microsoft Word. Cara membuat catatan kaki tentu berhubungan dengan karakteristik dari catatan kaki itu sendiri. Menggunakan catatan kaki akan membuat tulisan menjadi lebih menarik, berkualitas, dan terlihat profesional.
Catatan kaki biasanya melengkapi karya tulisan, dapat berupa skripsi, artikel ilmiah, laporan penelitian, dan lain-lain. Menggunakan footnote secara tidak langsung tulisan Anda menjadi lengkap dan mudah untuk dibaca.
Letak dari footnote berada di bagian bawah halaman dan endnote (catatan akhir). Catatan kaki ini merujuk pada kalimat yang dianggap penting dan biasanya diambil dari sumber referensi.
Peletakan catatan kaki yang berada dibagian bawah teks bertujuan agar mudah dikenali dan dibaca. Dengan begitu, pembaca jadi tahu sumber referensi apa saja yang dipakai.
Biasanya pada kalimat yang menjadi bahan footnote terdapat tanda superscript dengan angka berbentuk akar pangkat di kalimat terakhir. Tanda ini berfungsi untuk memahami bahwa pada kalimat tersebut yang terdapat catatan kaki di margin bawah teks.
Cara Membuat Catatan Kaki (Footnote)
Definisi catatan kaki dan Microsoft Word sudah paham kan? Nah untuk itu mari kita simak berikut ini mengenai bagaimana sih caranya untuk membuat catatan kaki yang baik dan benar.
Pembuatan catatan kaki dilakukan di Microsoft Word ketika Anda menulis. Membuatnya tidak sulit ya! Terpenting kita mengetahui fitur-fitur yang ada pada Microsoft Word.
Fitur tesebut yang nantinya akan otomatis muncul pada tempat khusus untuk footnote, yaitu di margin bawah setelah teks. Pencantuman catatan kaki harus memperhatikan langkah apa saja yang dilakukan.
Baca Juga: Cara Membuat Artikel di Website
Berikut ini Langkah-langkah Membuat Catatan Kaki
1. Cara membuat catatan kaki yang pertama ialah membuka dokumen yang terdapat tulisan untuk dikasih catatan kaki atau bisa juga sewaktu membuat tulisan. Lebih baik ketika membuat tulisan untuk menghindari kelupaan teks mana saja yang akan diberi footnote.
2. Meletakkan Kursor di bagian Akhir Kalimat
Ketika akan membuat catatan kaki, Anda harus meletakkan kursor tepat di akhir kalimat yang akan dibuat footnote.
3. Cari dan Klik Menu References
Selanjutnya, cari menu references yang terletak di atas sebelah Page Layout. Kemudian klik menu tersebut. Setelah diklik akan muncul berbagai sub menu, salah satunya yaitu Insert Footnote.
Klik Insert Footnote pada sub menu yang muncul. Langkah selanjutnya, yaitu pada poin 4.
4. Catatan Kaki Muncul di Margin Bawah
Nah tadi sudah klik Insert Footnote, kemudian akan muncul catatan kaki yang terletak di margin bawah. Ada perubahan pula pada kalimat yang diberi catatan kaki.
Pada bagian akhir kalimat tersebut akan muncul superscript yaitu angka satu seperti akar pangkat. Anka 1 menandakan bahwa kalimat teesebuat merupakan kalimat pertama yang disisipi dengan catatan kaki.
Berikutnya bisa dilihat pula pada bagian bawah lembar kerja. Pada bagian tersebut akan muncul area footnote. Bedanya, kalau untuk footnote di margin bawah lembar kerja ini, angka 1 berada di depan.
5. Menuliskan Sumber Referensi
Menuliskan sumber referensi merupakan cara membuat catatan kaki setelah area footnote muncul. Penulisan sumber referensi pada area catatan kaki ini ditulis secara manual.
Menulis sumber referensi juga tidak boleh sembarangan. Menulis sumber referensi harus sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Format penulisan sumber referensi untuk catatan kaki yaitu nama, judul (kota:nama penerbit, tahun) halaman. Usahakan sesuai dengan kaidah kebahasaan ya, agar tidak salah.
6. Menambahkan Catatan Kaki Lagi
Nah pada dasarnya membuat catatn kaki sudah selesai. Namun, Anda dapat menambahkan catatan lagi.
Menggunakan sumber referensi untuk karya tulisan tentu tidak hanya satu saja, bahkan bisa sampai puluhan. Penulis menganggap sumber referensi penting untuk kevalidan dan kualitas dari tulisan.
Ketika akan menambahkan catatan kaki lagi, cukup ulangi langkah-langkah di atas. Secara otomatis kalimat selanjutnya akan tercantum angka 2, 3, dan seterusnya.
Manfaat Membuat Catatan Kaki Otomatis
Cara membuat catatan kaki secara otomatis tentu memiliki tujuan tertentu. Berikut beberapa manfaat yang akan kita rasakan:
1. Mencegah Lupa Pencantuman
Normal jika seseorang terlupa akan sesuatu hal. Namun, bagaimana jadinya jika lupa membuat footnote? Tentu kita jadi bingung.
Nah ketika kita membuat catatan kaki otomatis, akan langsung terlihat area footnote. Dengan begitu kita tidak akan lupa untuk menuliskan sumber referensi.
2. Terkesan Rapi
Tulisan Anda jadi terlihat rapi dan profesional. Menggunakan catatan otomatis pada word membuat tulisan jadi menarik. Pasalnya, tampilan satu dengan berikutnya akan terlihat sama.
Pembaca akan merasa senang ketika membaca tulisan yang rapi. Tulisan akan dianggap profesional dan memiliki kualitas yang baik.
3. Mengurangi Kesalahan
Manfaat dari menerapkan cara membuat catatan kaki secara otomatis dapat mengurangi kesalahan. Footnote yang dibuat secara otomatis sudah sesuai dengan ketentuan. Penulis terbantu dengan adanya fitur ini untuk mengurangi kesalahan yang mungkin saja bisa terjadi.
4. Menghemat Waktu
Manfaat terakhir yang diperoleh adalah menghemat waktu. Bayangkan saja Anda membuat dengan manual! Tentu lebih banyak langkah-langkah yang harus dilakukan. Paling fatal salah membuatnya.
Melakukan fitur otomatis ini akan menghemat waktu, karena ketika membuat jadi lebih singkat. Tinggal beberapa langkah saja, catatan kaki sudah jadi.
Demikian cara membuat catatan kaki mudah dan cepat di Microsoft Word yang dapat Anda praktikan. Membuat catatan kaki terasa cepat hanya beberapa langkah saja. Lebih hemat waktu juga tenaga. Kenapa pilih manual jika otomatis saja bisa? Semoga bermanfaat!
Lihat juga: Pentingnya Konsultasi Menulis Sebelum Menerbitkan Buku
