Hubungi Admin
Home / Blog / 8 Penulis Cerpen Terkenal di Indonesia

8 Penulis Cerpen Terkenal di Indonesia

Penulis Cerpen Terkenal
4.5/5 - (8 votes)

Penerbit Buku – Cerpen biasa disebut sebagai karangan singkat yang di dalamnya mengandung peristiwa fiktif atau khayalan. Cerpen sendiri cenderung lebih simpel dalam penyampaian masalah. Bagi kamu pecinta cerpen, berikut ini deretan 8 penulis cerpen terkenal di Indonesia.

Menulis cerpen sebenarnya mudah. Kamu hanya perlu menekankan konflik untuk menarik pembaca.

Apakah cerpen berbeda dengan novel? Tentu saja berbeda ya sobat! Cerpen sendiri lebih cenderung simpel, sementara novel lebih panjang. Masalah yang diangkatpun lebih kompleks.

Kini, banyak bermunculan penulis cerpen. Nah berikut ini deretan penulis-penulis yang terkenal di Indonesia dengan karya cerpennya!

1. Chairil Gibran Ramadhan

Penulis cerpen terkenal di Indonesia yang pertama adalah Chairil Gibran Ramadhan. Dikenal dengan sebutan CGR ini lahir di Jakarta, 11 September 1972.

Beliau dikenal sebagai penulis cerpen berkat karyanya yang dipublikasikan di majalah dan surat kabar. Hampir semua surat kabar terkemuka berhasil ditembus, seperti Kompas, Koran Tempo, Republika, Suara Pembaruan, Horison, dan lainnya.

CGR memiliki prestasi yang patut diacungi jempol. Salah satunya adalah sebanyak 15 cerpennya dalam latar Betawi, Batavia, Jakarta tampil di majalah sastra Horison (2011-2015).

Cerpen terkenal dari beliau seperti Sebelas Colen di Malam Lebaran. Tidak hanya itu saja, ada juga Di Seberang Perbatasan: Kumpulan Cerpen Pilihan Riau Pos 2012 (Riau Pos, 2012), dan Embun Pecah di Taman Kota (MPU IX, Jakarta, 2014, Cerpen Terbaik I).

Artikel terkait: Penulis Novel Terkenal di Indonesia

2. A.S. Laksana

Siapa nih yang sudah pernah baca karya beliau? Penulis cerpen terkenal di Indonesia A.S. Laksana lahir di Semarang, 25 Desember 1968.

Berkat karya cerpennya, beliau disebut sebagai sastrawan, pengarang, hingga kritikus sastra. Beliau aktif menulis cerpen di media cetak.

Lulusan Universitas Gajah Mada ini pernah menjadi seorang wartawan di Detik dan Tabloid Investigasi loh! Menginspirasi sekali ya sobat!

Salah satu cerpen terbaiknya adalah Bidadari yang Mengembara sebagai buku sastra terbaik 2004 versi Majalah Apakah kamu sudah membacanya?

3. Putu Wijaya

Putu Wijaya merupakan seorang sastrawan yang dikenal serba bisa loh! Beliau berbakat dalam bidang kepenulisan. Apa saja itu? Penulis cerpen, puisi, novel, skenario film, bahkan handal melukis.

Berkat keahlian luar biasa itu, namanya dikenal luas oleh masyarakat. Apalagi pecinta dunia sastra.

Berbagai cerpennya menarik untuk dibaca. Karya cerpen beliau kerap tembus di Cerita pendek Harian Kompas dan Sinar Harapan.

Cerpen yang diciptakan ternyata banyak sekali sobat! Ada kumpulan cerpen Bom (1978), Es Campur (1980), Gres (1982), Zig Zag (1996), Tidak (1999), Peradilan Rakyat (2006), Keadilan (2012), dan masih banyak karya lainnya. Wah keren sekali ya!

4. A.A. Navis

Penulis cerpen terkenal di Indonesia selanjutnya adalah A.A. Navis. Salah satu penulis terkenal ini dijuluki sebagai “pencemooh nomor wahid” dan “sastrawan satiris ulung”.

Beliau telah membuat karya cerpen yang mengejutkan. Karya beliau berupa sindiran terhadap agama. Cerpen pertama A.A. Navis adalah “Roboh Surau Kami”. Cerpen tersebut terbit dalam majalah Kisah (1955).

Beliau telah menghasilkan 23 judul buku selama 50 tahun berkarya loh! Menariknya lagi, dua cerpen beliau bertajuk “Baju di Sandaran Kursi” dan “Segumpal Malam di Pulau Musang” berhasil publis di majalah Roman pada tahun 1957.

5. Triyanto Tiwikromo

Siapa sih yang tak kenal dengan sastrawan Triyanto Tiwikromo? Salah satu penulis cerpen terkenal di Indonesia yang mampu menciptakan cerpen menarik bagi pembaca. Pria kelahiran Salatiga pada tanggal 15 September 1964 ini merupakan lulusan Universitas Negeri Semarang.

Beliau mengawali karirnya sebagai penulis cerpen atas dasar pengungkapan perasaannya. Melalui menulislah beliau merasa bebas untuk mengungkapkan masalah dalam kehidupan.

Cerpen terbaik yang telah diciptakan seperti Rezim Seks (1997) dan Ragaula (2002). Menariknya lagi, cerpen beliau diwarnai dengan kekerasan dan seks. Bisa digambarkan seperti tubuh yang penuh dengan tato. Wah bagaimana nih menurutmu? Menarik bukan?

Baca juga: Cara Membuat Biografi

6. Hamsad Rangkuti

Siapa nih yang sudah pernah membaca cerpen karya beliau? Hamsad Rangkuti merupakan seorang sastrawan kebanggan Indonesia yang lahir di Medan, 7 Mei 1943.

Beliau dikenal luas berkat karya cerpennya yang terkenal. Cerpen tersebut bertajuk “Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu”.

Walaupun tidak mampu berlangganan koran, tidak melemahkan semangat membacanya. Beliau rajin membaca koran tempel di kantor wedana setempat loh! Betapa gigihnya beliau ya!

Deretan Cerpen Hamsad Rangkuti

  • Bibir dalam Pispot (2003)
  • Sampah Bulan Desember (2000)
  • Lukisan Perkawinan (1982)
  • Cemara (1982)
  • Wanita Muda di Sebuah Hotel Mewah (2016)

7. Danarto

Penulis cerpen terkenal di Indonesia Danarto telah mendapatkan penghargaan dari cerpennya berjudul “Rintik”. Sastrawan yang karyanya dikenal para pecinta sastra ini pernah menjadi seorang dosen loh!

Danarto pernah bergabung dengan Teater Sardono. Selain itu, beliau pernah mengadakan pameran lukisan loh!

Berikut Cerpen Karya Danarto

  • Godlob, kumpulan cerpen, 1975
  • Adam Ma’rifat, kumpulan cerpen, 1982
  • Berhala: Kumpulan Cerita Pendek, 1987
  • Setangkai Melati di Sayap Jibril, kumpulan cerpen, 2000

8. Asma Nadia

Asma Nadia merupakan seorang penulis cerpen terkenal di Indonesia yang lahir di Jakarta, 26 Maret 1972. Nama asli Asmara Rosalba ini sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer Asma Nadia Publishing House.

Penulis wanita yang mampu menarik banyak pembaca. Karya beliau selain digemari pembaca, juga telah diadaptasi menjadi film layar lebar.

Sempat terhenti dibangku kuliah karena sakit yang dideritanya tidak memutus semangatnya dalam menggeluti hobi menulis. Karya Asma terkenal dengan album Bestari. Album tersebut terdiri dari tiga seri, yaitu cerpen “Koran Gondrong” dan “Imut” mampu menjadi juara Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) pada 1994 dan 1995 yang diselenggarakan majalah Anninda.

Siapa di sini yang sudah nonton film dari karya beliau? Mungkin saja kamu sudah menontonmya. Ada Assalamualaikum Beijing, Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Surga yang tak dirindukan.

Nah itu dia ke 8 penulis cerpen terkenal di Indonesia. Karya-karyanya sangat menginspirasi ya sobat!

Lihat juga: Cara Membuat Pendahuluan