Penerbit Buku – Sebagian orang mengira bahwa menjadi reseller itu kecil keuntungannya. Sebenarnya, jika kita menekuninya dengan sungguh-sungguh keuntungan menjadi reseller cukuplah besar. Bisa dibilang pekerjaan reseller itu adalah pekerjaan yang paling banyak disukai saat ini, khususnya oleh kalangan mahasiswa karena dapat dikerjakan dimana saja.
Waktu yang digunakan oleh reseller lebih fleksibel tidak mengganggu jam kuliah kita dan juga lebih praktis. Tentunya karena bisa mendapatkan pemasukan yang terbilang cukup untuk kalangan mahasiswa karena keuntungan menjadi reseller cukup besar.
Cara Kerja Dan Proses Dari Reseller
Seorang reseller membeli barang dari mana saja bisa melalui produsen, supplier, distributor, agen, grosir, bahkan dari reseller lainnya. Lalu, reseller akan menyetok berbagai barang sebagai persediaan yang selanjutnya akan dijual kembali.
Barang tersebut akan dipromosikan kembali dan dijual dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan harga awal ketika reseller tersebut membelinya.
Oleh karena itu, meskipun sebatas reseller kita tetap harus menyiapkan modal agar bisa menyetok barang, sehingga persediaan barang yang akan kita jual lebih terjaga.
Karena seperti yang sudah kita ketahui juga bahwa semakin banyaknya online shop mulai membuat para konsumen melihat toko online sebagai salah satu pilihan mereka untuk berbelanja.
Baca Juga: Pengertian Startup dan Contohnya
Keuntungan Menjadi Reseller Online
Keuntungan menjadi seorang reseller online tidak kalah banyak dengan menjadi distributor atau penjual tangan pertama.
Dengan menjadi reseller cocok untuk orang berjiwa usaha yang ingin memulai usaha tanpa perlu memproduksi barang sendiri dan memiliki modal yang kecil. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika menjadi seorang reseller, diantaranya :
1. Tidak Perlu Modal Besar
Sebagai reseller, tidak memerlukan modal yang besar dan inilah salah satu keuntungannya. Hanya perlu mencari distributor utama yang dirasa produknya menarik untuk dijual kembali. Untuk mendapatkan harga yang yang diinginkan, bisa menghubungi mereka terlebih dahulu dan mengajukan diri untuk menjadi reseller.
Biasanya supplier telah menyiapkan paket reseller dengan harga lebih murah, sehingga rreseller bisa menjual barang tersebut dengan harga yang tetap bersaing di pasaran. Dan bagi yang belum mempunyai modal, bisa juga menggunakan sistem pre-order untuk mengumpulkan modal.
2. Produk Sudah Siap Dipasarkan
Menjadi reseller, tidak perlu pusing lagi memikirkan produk apa yang akan dijual dan bagaimana cara memproduksi barang tersebut.
Juga tidak perlu memikirkan desain produk yang akan dijual, cukup mencari produk apa yang sedang laku dipasaran dan yang menurutmu bisa memberikan keuntungan yang besar.
3. Tidak Perlu Memiliki Toko Fisik
Keuntungan menjadi reseller juga yaitu tidak perlu memiliki toko fisik untuk memasarkan barang, cukup memiliki akun marketplace atau website pribadi. Atau juga bisa terus terhubung dengan supplier melalui sosial media yang ada, jadi tidak perlu menghubungi mereka setiap hari untuk mendapatkan barang.
4. Tidak Membutuhkan Tempat yang Besar
Tidak memerlukan tempat yang besar karena reseller bukanlah produsen, hanya cukup menyiapkan sedikit ruang di rumahmu untuk menyimpan stok barang yang ada. Sebaiknya juga tidak perlu terlalu banyak menyetok barang, tetapi harus melihat permintaan pasar untuk dapat menyetok barang dengan tepat.
5. Bisa Mengelola Toko Dimana Saja
Biasanya reseller akan mengelola toko secara online, sehingga bisa mengelola toko dari mana saja. Jika tidak ingin repot, sebagai reseller juga bisa menjual kembali barang supplier dengan sistem dropship.
Yaitu pengiriman dihandle oleh supplier dan reseller hanya perlu memasarkan produk secara online. Sistem yang satu ini lebih memungkinkan lagi untuk dapat mengelola toko dari mana saja.
Lihat Juga: Contoh Penulisan Daftar Pustaka
6. Fleksibel Mencari Supplier Lain
Keuntungan menjadi reseller selanjutnya, biasanya seorang reseller tidak terikat pasti dengan satu supplier, jadi bisa mencari supplier yang lain bila dirasa ada penawaran barang yang lebih murah atau pelayanan yang lebih baik.
Hal ini juga bisa dilakukan supaya agar memiliki cadangan stok barang, bila ternyata supplier utamamu tidak dapat memenuhi pesanan yang diminta. Maka dari itu bisa mencarinya dari supplier yang lain.
7. Bisa Menjual Lebih Banyak Jenis Barang Sekaligus
Bila merasa bosan menjual barang yang itu-itu saja, reseller bisa juga mencari barang lain dan sekaligus mencari supplier-nya. Tidak perlu terpaut pada satu barang saja, jadi dapat juga bisa mengganti barang jualan dengan terus mengikuti trend.
8. Bisa menentukan Harga Jual Sendiri
Untuk menentukan harga, ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasar. Hal ini akan memudahkan dalam melakukan perhitungan keuangan tokomu.
Terkadang harga dari supplier memungkinkan untuk menjual barang dengan harga lebih rendah dibanding harga eceran supplier. Nah para reseller bisa memanfaatkan harga ini untuk mengadakan promosi di tokomu.
9. Mendapat Bimbingan Dari Supplier
Biasanya para supplier akan mengadakan pelatihan-pelatihan dasar seperti digital marketing, pemasaran secara langsung, dan bagaimana cara melayani pelanggan. Jadi tidak perlu berkecil hati bila belum mempunyai pengalaman karena bisa meminta bimbingan ke suppliermu.
Selain sembilan poin di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi keuntungan yang bisa didapatkan oleh seorang reseller. Reseller menyajikan banyak keuntungan bagi orang yang ingin memulai bisnis.
Jikamenjalaninya dengan serius, maka profit yang didapat juga akan lebih menggiurkan. Sekian ulasan mengenai keuntungan menjadi reseller ini, semoga informasi ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.
Artikel Lainnya: Cara Membuat Makalah