Penerbit Buku – Pendahuluan merupakan salah satu bagian yang penting dalam karya tulis baik makalah, jurnal, skripsi, maupun laporan. Rahasia cara membuat pendahuluan makalah memungkinkan Anda untuk membuatnya dengan mudah dan benar.
Setiap karya tulis yang dibuat harus merancang pendahuluan. Merancang pendahuluan diperlukan kemampuan yang baik, karena bagian ini merupakan pengantar dari masalah yang akan dibahas.
Membuat makalah penelitian memang sudah biasa dilakukan oleh para pelajar atau mahasiswa. Tak sedikit dari mereka merasa bahwa membuat pendahuluan masih menjadi masalah. Hal ini dikarenakan membuatnya tanpa memahami cara untuk membuat yang baik dan benar.
Pendahuluan pada makalah menjadi gambaran besar bagi pembaca untuk mengansumsikan arah penelitian. Bagian wajib ada ketika membuat makalah ini mengandung alasan penulis dalam mengangkat sebuah permasalahan.
Lalu, bagaimana rahasia cara membuat pendahuluan makalah? Mari kita simak gambaran dari pendahuluan dahulu yuk!
Baca Juga: Cara membuat paragraf
Pengertian Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bab yang membahas mengenai gambaran umum dari suatu pengangkatan masalah dan menjadi bahan analisis pada bagian pembahasan atau isi. Pendahuluan biasa berada di awal.
Hal yang setidaknya harus ada di bagian ini mencakup 3 komponen, yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Komponen tersebut dapat dipahami berikut ini!
Latar Belakang
Komponen pertama dalam cara membuat pendahuluan adalah latar belakang. Latar belakang dapat diartikan sebagai alasan yang mendasari seorang penulis untuk melakukan penelitian.
Pada bagian ini dapat memberikan ulasan terkait pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana. Apa yang menjadi dasar dari penelitian, mengapa melakukan penelitian, dan bagaimana penyelesaian penelitian.
Tersedia pula data atau fakta yang dapat mendukung alasan penulis dalam memecahkan masalah. Data atau fakta yang menjad pendukung tersebut harus relevan dengan masalah.
Penulis sebisa mungkin untuk menonjolkan alasan logis ketika mengangkat dan memecahkan masalah yang diteliti. Alasan akan menjadi dasar pembaca ketika memutuskan untuk lanjut tidaknya dalam membaca.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang harus dijawab pada bab berikutnya. Pertanyaan ini sebagai dasar dalam memecahkan masalah.
Hasil yang dicapai dalam sebuah penelitian merujuk pada rumusan masalah. Setiap masalah yang diangkat harus memiliki rumusan masalah supaya pembahasan semakin terarah dan lebih spesifik.
Umumnya, membuat rumusan masalah tidak perlu banyak-banyak. Pertanyaan cukup 2 sampai 3 saja. Hal itu dapat menjadikan spesifiknya pembahasan masalah. Pembahasan masalah yang baik bersifat sempit bukan luas.
Tujuan
Anda perlu memahami apa itu tujuan dari sebuah makalah ketika ingin tahu cara membuat pendahuluan. Salah satu komponen yang harus ada pada bab pendahuluan ini sangat berkaitan dengan rumusan masalah.
Tujuan dibuat atas dasar rumusan masalah pada sub-bab sebelumnya. Tujuan ini menjadi bahan untuk jawaban yang harus diperoleh. Begitu pula dengan pembahasan akan menganalisis dari tujuan sebuah penelitian.
Contoh Rumusan Masalah dan Tujuan yang Saling Berkaitan
Rumusan Masalah
1. Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun?
2. Apa faktor yang membedakan kemampuan penggunaan bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun antara anak satu dengan lainnya?
Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan penggunaan bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun.
2. Mengetahui faktor yang membedakan kemampuan penggunaan bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun antara anak satu dengan lainnya.
Cara Membuat Pendahuluan Makalah
Pada umumnya, membuat pendahuluan baik makalah, artikel, skripsi, laporan, dan karya tulis lainnya sama. Semua pendahuluan pada karya tulis mengandung suatu alasan untuk melakukan penelitian dari pengangkatan masalah.
Artikel Terkait: Cara membuat kesimpulan makalah
1. Membuat Latar Belakang
Langkah pertama adalah membuat latar belakang. Latar belakang menjadi dasar awal ketika membahas suatu permasalahan dalam sebuah penelitian.
Membuat latar belakang ini mulailah untuk memberikan fenomena umum hingga khusus. Pengangkatan fenomena biasanya berkaitan dengan masyarakat. Misalnya fenomena bahasa sebagai alat komunikasi.
Dalam memperkuat fenomena yang menimbulkan masalah, Anda dapat mencantumkan kutipan baik itu definisi maupun data pendukung. Kutipan tersebut penting untuk kevalidan fenomena dan masalah yang akan dikaji.
Rahasia dalam membuat latar belakang ialah sebisa mungkin untuk mempersempit topik. Mempersit topik ini berguna untuk membatasi pengkajian permasalahan. Dengan begitu, pembahasan masalah tidak umum atau luas.
Selain itu cantumkan pula penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu sebagai pembeda dari makalah Anda. Walaupun memiliki kesamaan, misal sama-sama membahas tentang penggunaan bahasa Indonesia. Namun, Anda perlu mencari apa perbedaannya.
Perbedaan tersebut menjadi kebaruan dan keoriginalitas dari makalah Anda. Jadi, buatlah latar belakang yang memberikan alasan penting tidaknya masalah harus dikaji dan dipecahkan.
2. Membuat Rumusan Masalah
Cara membuat pendahuluan yang kedua adalah rumusan masalah. Setelah menyelesaikan latar belakang, Anda harus membuat rumusan masalah.
Pada bagian ini buatlah pertanyaan penting sebagai dasar pembahasan masalah. Pertanyaan penting ini harus spesifik. Artinya ketika membahas masalah tidak umum atau melebar kemana-mana.
Bagiamana caranya? Buatlah pertanyaan 2-3 saja, tidak perlu banyak-banyak. Membuat pertanyaan yang banyak dapat mengakibatkan arah pembahasan tidak bisa spesifik.
Rumusan masalah ini juga menjadi penentu dari tujuan apa yang ingin Anda capai. Maka dari itu, buatlah rumusan masalah yang mempersempit tujuan melakukan penelitian.
3. Membuat Tujuan
Membuat tujuan merupakan cara membuat pendahuluan setelah Anda menentukan rumusan masalah. Menyusun tujuan penelitian sangatlah gampang.
Anda hanya perlu melihat kembali rumusan masalah yang telah dibuat. Berawal dari rumusan masalah itulah akan membuahkan tujuan dari penelitian.
Tips untuk membuat tujuan adalah tulis kembali rumusan masalah dengan mengganti kata pertanyaan menjadi kalaimat berita. Artinya tidak ada lagi kata apa, bagaimana, mengapa, dan kata pertanyaan lainnya.
Mengganti kata pertanyaan menjadi kata berita, bisa mengetahui, untuk, dan mendeskripsikan. Kemudian diikuti dengan penjelas kata pertanyaan.
Contoh hubungan dari rumusan masalah dan tujuan sudah ada di atas!
4. Menyusun secara Sistematis
Cara terakhir adalah menyusunnya denga sistematis. Membuat pendahuluan yang baik dan benar dilihat juga dari segi susunannya apa sudah benar atau masih kebalik. Nah untuk susunannya yang pertama adalah latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan.
Komponen di atas yang paling umum ada dalam sebuah makalah. Jika Anda mendapat tugas dari guru atau dosen yang diharuskan untuk menambahkan komponen lainnya, secara umum tidak masalah. Cara membuat pendahuluan tidaklah sulit, Rahasia untuk membuatnya menjadikan lebih mudah dan gampang. Hal terpenting adalah bagaimana Anda membuat pendahuluan tersebut menarik dan memiliki alasan yang penting serta logis.
Lihat juga: Cara Membuat Artikel
