Cara Membuat Kesimpulan

Cara Membuat Kesimpulan Makalah yang Baik dan Benar Beserta Contohnya

4.9/5 - (8 votes)

Penerbit Buku – Salah satu struktur yang wajib ada ketika membuat makalah adalah kesimpulan. Ternyata cara membuat kesimpulan makalah itu tidak sesulit yang dibayangkan.

Penting yang perlu diperhatikan, meskipun kesimpulan berada di akhir makalah, tapi jangan sampai membuatnya dengan asal-asalan. Kesimpulan termasuk struktur yang penting bagi pembaca. Pada bagian kesimpulan inilah marupakan jawaban dari masalaha yang diangkat.

Walaupun bagi pelajar, mahasiswa, atau penulis sudah tidak asing lagi dengan kesimpulan makalah, tetapi masih ada saja yang menganggap sulit Bahkan masih ada yang membuatnya seperti meringkas pembahasan.

Nah kasus-kasus tersebut perlu dicari jalan keluarnya. Salah satunya cara untuk membuat kesimpulan pada karya tulisan makalah yang baik dan benar.

Lihat juga: Cara Membuat Kata Pengantar

Pengertian Makalah

Bagi kalian para pelajar atau mahasiswa tentu sudah dekat dengan makalah. Ya salah satu karya tulis yang menguraikan suatu masalah dan tema tertentu untuk menjelaskannya dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan.

Walaupun terlihat mirip, makalah dengan klipping berbeda. Makalah lebih terfokus pada pembahasan dari tema lebih mendalam, sementara untuk klipping berisikan pembahasan yang disertai dengan kumpulan gambar.

Pengertian Kesimpulan

Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang menyimpulkan dari suatu pembahasan masalah untuk mencapai suatu jawaban dari sebuah pertanyaan. Kesimpulan pada makalah memiliki sifat wajib. Artinya kesimpulan harus ada pada karya tulisan makalah.

Kesimpulan juga menjadi pembahasan akhir yang penting bagi pembaca. Pembaca biasa membaca kesimpulan untuk mengetahui lagi hasil yang diperoleh dari penyelesaian masalah pada bagian pembahasan.

Cara Membuat Kesimpulan Makalah

Kesimpulan bertujuan supaya pembaca lebih mudah dalam mengetahui hasil dari penelitian. Dengan begitu, pembaca dapat menyimpulkan apakah makalah yang dibuat oleh penulis berhasil atau tidak.

1. Menggunakan Teks Generalisasi

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah membuat pernyataan generalisasi. Generalisasi merupakan cara untuk membuat kesimpulan pada makalah dengan menarik kesimpulan secara umum.

Penarikan kesimpulan secara umum ini merujuk pada pembahasan masalah yang telah dilakukan. Cara menuliskannya dengan mengambil satu atau dua poin saja. Menulisnya dengan ringkas dan informatif.

2. Menggunakan Teks Analogi

Cara membuat kesimpulan makalah kedua ini dapat dilakukan dengan membandingkan suatu pembahasan dengan pembahasan lainnya. Pembahasan yang dimaksudkan adalah pembahasan yang serupa.

Perbandingan tersebut diharapkan supaya menemukan persamaan tentang pembahasan yang terkait. Bisa juga dilakukan dengan memberikan gambaran dari suatu perbandingan hal lainnya.

3. Menggunakan Sebab Akibat

Selanjutnya cara membuat kesimpulan makalah adalah sebab-akibat. Dalam membuat kesimpulan makalah diperlukan juga unsur sebab-akibat. Pada penulisan sebab-akibat di kesimpulan caranya mencantumkan sebab suatu permasalahan kemudian akibatnya apa.

Sebab-akibat bertujuan supaya gagasan utama yang berada di pendahuluan menjadi lebih jelas. Jadi jangan menganggap bahwa kesimpulan tidak ada hubungannya dengan struktur sebelum-sebelumnya termasuk pendahuluan.

4. Menjawab Masalah

Ketika kita menulis sebuah makalah, tentu yang tidak akan ketinggalan adalah penentuan pertanyaan masalah atau biasa disebut dengan rumusan masalah. Makalah yang baik harus memiliki kesimpulan dengan menjawab masalah.

Menjawab masalah dapat diambil dari pembahasan. Pada dasarnya pembahasan di makalah diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang diambil.

Apabila rumusan masalah yang diambil sebanyak tiga, maka penarikan kesimpulan harus menjawab ketiga rumusan tersebut. Jika salah satunya tidak terjawab, perhatikan kembali bagian pembahasan apakah sudah dibuat secara lengkap atau masih terdapat masalah yang belum dibahas.

5. Hindari Menjelaskan Data

Saat membuat kesimpulan makalah, hindari untuk menjelaskan data. Mengapa harus menghindarinya? Menjelaskan data tempatnya bukan di kesimulan tetapi berada di bagian pembahasan. Cara membuat kesimpulan makalah yang satu ini masih ada yang salah ketika membuatnya.

Kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah sudah tidak memerlukan lagi tentang data. Hal yang diperlukan berupa hasil saja.

Baca Juga: Cara Membuat Footnote

6. Hindari Penulisan yang Bertele-tele

Satu lagi yang harus dihindari penulis ketika membuat kesimpulan makalah adalah penulisan yang bertele-tele. Menulis terkesan bertele-tele akan membuat pembaca merasa bosan.

Membuat kesimpulan perlu ringkas tetapi informatif daripada panjang tetapi terkesan kesana-kemari saja tidak langsung pada intinya. Jadi bagi kalian yang akan membuat kesimpulan makalah buatlah yang singkat dan jelas tanpa harus panjang lebar.

Contoh Kesimpulan Makalah tentang “Pakaian dan Musik Kesenian Reog Ponorogo”

Reog Ponorogo merupakan kesenian tari khas dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini terdapat lima tokoh, yaiu Warok, Bujang Ganong, Jathilan, Prabu Klana Sewandana, dan Singo Barong. Pakaian yang dipakai setiap penari beragam dan memilki makna masing-masing. Warok menggunakan pakaian, seperti celana kombor hitam, jarit latar hitam, stagen cinde, sabuk epek timang, baju wakdong hitam, keris gabelan, iket/udeng mondolan, dan kolor. Pakaian yang digunakan Bujang Ganong, yaitu celana hitam bergaris tepi putih, rapek, stagen cinde merah, sabuk epek timang, sampur merah, sampur kuning, baju rompi merah, kalung kace, cakep, binggel, dan topeng ganongan.

Tokoh Jathilan menggunakan pakaian, seperti celana kepanjen, baju hem/kebaya, jarit bledak/parang barong, stagen cinde, boro-boro samir, sabuk epek timang, sampur merah, sampur kuning, cakep, srempang, gulon ter, kalung kace, iket/udeng jamang/kekes, binggel, dan eblek. Prabu Klana Sewandana menggunakan pakaian, seperti celana cinde merah, jarit parang barong, boro-boro samir, stagen cinde merah, sampur gendolo giri, uncal badong, kalung kace ulur, probo, kelat bahu, cakep, jamang, sumping, keris gayaman, binggel, topeng, dan pecut samandiman. Tokoh Singo Barong menggunakan pakaian, seperti celana gembyong, rapek, stagen, baju komplong, cakep, topeng barongan, dan bulu merak. Musik yang dipakai untuk mengiringi Reog Ponorogo ada tujuh, yaitu kendang, ketipung, kethuk, kenong, kempol, angklung, dan terompet. Nah itulah cara membuat kesimpulan makalah beserta contohnya yang tentunya mudah untuk diterapkan. Membuat kesimpulan makalah meski terlihat sederhana tetapi penting diperhatikan. Pembaca tidak hanya mengetahui hasil dari pembahasan tapi juga kualitas dari makalah. Semoga bermanfaat!

Artikel lainnya: Cara Membuat Catatan Kaki

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.