Cara cetak buku satuan

Bagaimana Cara Cetak Buku Satuan? Ikuti Tahapan Ini!

5/5 - (6 votes)

Penerbit Buku – Pada era modern seperti ini yang tidak mungkin terjadi bisa saja menjadi kenyataan. Jika pada masa lalu ketika kita akan membuat buku harus bekerja sama dengan penerbit besar, dengan seleksi yang ketat. Pada saat ini seiring berkembangnya teknologi, buku dapat dicetak sendiri, dengan tanpa batasan minimal cetak. Satu buku pun bisa dicetak. Namun pertanyaannya: Bagaimana cara cetak buku satuan?

Teknologi Cetak Buku

Teknologi yang digunakan untuk mencetak buku satuan biasa disebut dengan Print On Demand (POD). Teknologi ini sangat berguna baik untuk penulis maupun orang yang menangani percetakannya tersebut. Dengan sistem POD ini kita tidak perlu lagi bekerja sama dengan penerbitan. Melainkan cukup datang ke percetakan buku untuk mencetak naskah yang sudah jadi.

Percetakan Buku dan Penerbitan Buku adalah dua perusahaan yang berbeda. Jika kita datang ke penerbitan buku, selain akan mendapatkan ISBN, kita juga akan mendapatkan buku cetaknya. Berbeda dengan Percetakan Buku, mereka tugasnya hanya mencetak buku saja.

Sehingga jika kita sudah memiliki naskah, dan naskah tersebut ingin dicetak sendiri dengan jumlah yang terbatas, maka percetakan buku bisa menjadi solusi.

Tahapan dalam Mencetak Buku Satuan

Mengenai bagaimana cara cetak buku satuan ada langkah yang harus kita perhatikan terlebih dahulu. Percetakan buku secara mandiri pastinya ada beberapa tahapan yang harus kita lakukan untuk bisa memenuhi keinginan kita.

Tahapan ini akan sangat kita perlukan terutama jika kita memang ingin mencetak buku sendiri tanpa melibatkan pihak penerbitan. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam mencetak buku secara mandiri :

1. Menyiapkan Materi Untuk Isi Buku

Untuk melakukan pencetakan, pastikan materi yang dibuat sudah sesuai dan telah melakukan koreksi berulang sehingga hasilnya sempurna. Pihak percetakan tidak akan bertanggung jawab jika ada kesalahan dalam penulisan dan penyusunan kata yang ada di dalam buku kita. Percetakan hanya bertanggung jawab dalam kondisi fisik buku ketika selesai dicetak nanti.

Jika buku kita untuk tujuan komersial, Pastikan materi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan logis. Juga konten buku yang tidak berisi unsur negatif yang dapat mempengaruhi pikiran anak muda, provokatif, dan lain sebagainya.

Meskipun tidak perlu melalui proses seleksi penerbit, kita harus bisa menyeleksi sendiri karena nantinya nama kita sebagai pengarangnya akan terpampang di sampul buku yang dicetak.

Lihat Juga: Cara Menerbitkan Buku Sendiri

2.Mengemasnya Dalam Bentuk File dan Kirim Naskahmu Melalui E-mail

Setelah merasa materinya sudah dirasa tidak ada yang perlu diperbaiki lagi dan semuanya sudah siap untuk melakukan pencetakan, hanya tinggal mengirimkan naskah kepada pihak percetakan. Naskah itu dikemas terlebih dahulu dalam bentuk file.

Kebanyakan percetakan biasanya menentukan pengemasan bentuk file tersebut ada yang meminta dalam bentuk PDF, JPEG, atau pun Corel Draw.

Format file dalam bentuk Word kurang banyak diminati karena sering berubah ketika membuka filenya pada komputer yang berbeda. Membuat hasil tidak konsisten karena dapat mempengaruhi hasil percetakan dan dikhawatirkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh penulis.

Untuk alat pengirimannya sendiri lebih bagus jika mengirimkan file-nya melalui E-mail atau bisa juga melalui dropbox jika ukuran filenya besar. Jika tempat percetakannya dekat dari rumah, akan lebih baik mengunjungi secara langsung agar dapat menjelaskan detail naskahnya.

3. Naskah yang Dikirim Harus Sistematis dan Jelas

Beri nama filenya sesuai dengan isinya. Kalau bisa dipisahkan terlebih dahulu bagian-bagian penting pada bukunya misalnya seperti judul buku, isi buku, halaman penutup dan covernya.

Pisahkan pula naskah teks dan naskah gambar. Untuk format teks gambar gunakan yang umum agar pihak percetakan bisa dengan mudah untuk membukanya. Agar tidak berantakan gunakan file dalam bentuk PDF.

4. Konfirmasikan Ke Pihak Percetakan atau Berikan Catatan Khusus

Untuk memastikan bahwa pihak percetakan sudah memahami maksud dari penulis. Konfirmasi ini termasuk waktu percetakan, jenis kertas yang akan digunakan, jenis sampul, jenis jilid, jenis mesin apa yang akan digunakan, dan berapa jumlah eksemplar buku yang akan dicetak.

Ketika persiapan sudah selesai dan telah adanya kesepakatan antara penulis dengan pihak percetakan, maka naskah yang diberikan akan mulai masuk ke tahapan produksi

Artike Terkait: Jasa Penerbitan Buku

5. Percetakan

Pihak percetakan akan mulai melakukan pencetakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah disepakati sebelumnya yang meliputi tata letak, pengaturan gambar, percetakan, dan finishing. Urusan pencetakan tidak akan melibatkan penulis, jadi untuk ini pihak percetakan akan bertanggung jawab sepenuhnya atas pekerjaan mereka.

6. Perhatikan Kualitas Buku dan Jumlahnya

Jika mengambil langkah print on demand, maka jumlah akuratnya perlu diteliti karena jika buku yang di cetak tidak sesuai dengan yang disepakati misal terlalu sedikit atau terlalu banyak, maka itu sudah pasti menjadi tanggung jawab pihak percetakan. Jika ada bagian lain yang harus diperbaiki langsung segera konsultasikan ke pihak percetakan tersebut.

7. Distribusi dan Pemasaran Buku yang Telah Dicetak

Untuk pendistribusian dan pemasaran sebaiknya direncanakan sejak awal ketika buku akan diproduksi. Dengan perkembangan era teknologi dan informasi akan membantu pengurangan biaya biaya promosi. Bisa juga menggunakan media sosial pribadi untuk mengiklankan bukunya.

Proses pendistribusian bisa dilakukan secara mandiri tanpa bantuan toko ataupun orang lain. Bila kondisinya memungkinkan cari orang yang bisa dipercaya untuk membantu dalam mempromosikan buku milikmu. Nah sekarang sudah paham kan bagaimana cara cetak buku satuan.

Mencetak buku tanpa bantuan penerbit tidak akan membuat kehilangan profesionalitas dalam menulis, karena nilai penting dari buku adalah isinya. Yang diperlukan adalah membuat kualitas buku yang terbaik dan sebagus mungkin, sehingga buku karya kita tidak akan kalah kualitasnya dari buku yang dikeluarkan oleh penerbit.

Bila ada teman yang ahli buku ajaklah untuk menguji sekaligus membedah isi buku karyamu. Carilah orang yang ahli dalam editorial atau orang yang memahami tentang literatur. Itulah tips bagaimana cara cetak buku satuan bagi yang akan mencetak buku secara mandiri. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk semua orang, terima kasih. Salam ujung pena.

Baca Juga: Tipikal Dosen Menguji Skripsi

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.