Penerbit Buku – Seorang yang berprofesi dosen tidak hanya mengajar materi saja. Namun, juga perlu untuk membuat buku sebagai pemerpmudah dalam menyampaikan materi. Tips menulis buku dosen cocok bagi kamu yang akan membuatnya.
Pada dasarnya, buku merupakan gudangnya ilmu. Terlebih bagi seorang dosen, buku salah satu media ilmu yang wajib dimiliki.
Di era yang serba digital ini memang memudahkan dalam menyimpan materi. Bisa di word ataupun pdf.
Tidak menutup kemungkinan metode digital masih sulit untuk dijadikan sebagai penyampaian materi. Kita memerlukan laptop atau hp untuk membukanya. Bagi yang memiliki kelemahan dalam membaca terlalu lama di depan layar, mengharuskan untuk mencari solusi paling efektif.
Buku menjadi solusi yang bisa diandalkan. Sudah dipastikan seorang dosen memiliki berbagai materi yang perlu disampaikan kepada mahasiswanya.
Nah dengan adanya buku, dosen lebih mudah dalam menyampaikan materi. Selain materi, ternyata dengan membuat buku bisa menaikkan angka kredit. Angka kredit ini penting untuk kenaikan pangkat atau golongan.
Buku dosen tidak melulu soal materi loh! Bisa dari hasil penelitian. Lalu, bagaimana sih tips menulis buku dosen?
Baca juga: Tips Menulis Artikel ilmiah
DAFTAR ISI
Manfaat Menulis Buku bagi Dosen
1. Sebagai Bahan Ajar
Manfaat yang pertama adalah sebagai bahan ajar yang efektif untuk mahasiswa. Ketika mengajar di ruang kelas, seorang dosen bisa membuka buku untuk menyampaikan materi kepada mahasiswanya.
Walaupun seakarang ini dituntut untuk melek teknologi, tetapi buku masih menjadi andalan. Selain untuk dosen, buku dapat loh di foto kopi! Tujuannya supaya mahasiswa juga dapat membaca materi.
2. Menambah Angka Kredit / Menaikan Jabatan
Bagi dosen, angka kredit sangat penting untuk menaikkan pangkat. Dosen akan mendapat nilai tambahan ketika berhasil membuat buku. Tidak hanya buku ajar saja, tetapi bisa berupa hasil dari penelitian.
Angka kredit ini penting untuk karir dosen. Biasanya 20 poin untuk buku ajar. Buku referensi 40 poin dengan batas 1 judul per tahun.
3. Sebagai Pemasukan
Menulis buku tidak melulu kita harus mengeluarkan uang. Kita juga bisa loh mendapatkan pemasukan ketika berhasil menerbitkan buku!
Pemasukan ini diperoleh dari royalti penjualan. Bisa pula dari seminar. Bayangkan saja bukumu terbit dan laku di pasaran! Berapa saja pemasukan yang akan kamu terima?
4. Media Promosi Diri
Ketika seorang dosen membuat buku, mereka cenderung dikenal banyak orang. Mengapa demikian? Bagi seorang pembaca, mereka tidak hanya sekadar membaca saja. Namun, juga terbesit untuk mengetahui siapa penulis dari buku.’
Berawal dari itulah, dosen akan dikenal luas oleh masyarakat. Tentu saja bisa sebagai ajang promosi diri dosen yang berpikir kreatif dan solutif.
5. Promosi Jurusan, Fakultas, dan Universitas
Bagi dosen yang telah membuat buku, biasanya mencantumkan identitas dirinya. Identitas tidak hanya nama saja, melainkan juga jurusan, fakultas, dan universitas.
Secara tidak langsung, hal ini bisa sebagai metode dalam mempromosikan universitasnya. Pembaca siapa saja akan mengetahui dosen tersebut berasal dari mana. Jika buku itu kualitas, menunjukkan bahwa dosen memang mampu di bidangnya.
Nah tidak menutup kemungkinan, identitas universitas akan dikenal oleh masyarakat. Dengan demikian, banyak yang tertarik dengan jurusan tersebut.
Cara Menulis Buku untuk Dosen Pemula
1. Memahami Pembahasan
Sangat dihindari menulis bahasan dengan pemikiran sendiri. Membuat materi harus objektif. Seorang dosen perlu untuk memahami materi atau kompetensi dari pemikiran tokoh.
Pemahaman terkait teori dari tokoh kemudian dikembangkan menjadi lebih kompleks. Bisa dibuat secara bab supaya lebih miudah dipahami.
Pembahasan bisa dicarai dari berbagai referensi. Intinya, pembahasan yang dibuat harus dapat dipertanggungjawabkan, tidak asal membuat dari pemikiran dosen secara subjektif.
Artikel lainnya: Cara Membuat Proposal Penelitian
2. Beradaptasi dengan Buku Berkelas Dunia
Sebagai dosen yang akan menulis buku perlu untuk mengenali kualitas pembahasan. Bagaimana caranya buku itu harus bisa menarik dan mudah dipahami oleh diri sendiri dan pembaca. Tips menulis buku dosen ini penting juga untuk meningkatkan kualitas buku.
Hal ini sangat dimungkinkan untuk mencarai sumber referensi berupa buku dari luar negeri. Mengamati seperti apa buku yang mereka buat, jika kualitas bagus, kamu bisa mencontohnya.
Mencontoh bukan berarti menyalin secara keseluruhan, melainkan mempelajari bagaimana buku itu tersusun dengan menarik dan berkualitas.
Kumpulkan saja buku-buku kelas dunia yang sudah didapatkan. Pelajari penyampaian materi pada buku tersebut.
Namun, tetap fokus pada materi yang akan ditulis. Jangan sampai melenceng karena terpengaruh dari buku orang lain.
3. Mengusai Bidang Ilmu
Tidak semua dosen mampu untuk mengetahui berbagai materi. Hal ini dikarenakan mempunyai kemampuan di bidangnya masing-masing.
Kita ambil contoh dosen jurusan Kedokteran dan Sastra Indonesia. Jika disimpulkan, dosen kedokteran belum tentu menguasai kompetensi Sastra Indonesia, begitu juga sebaliknya.
Oleh karena itu, kuasai bidang ilmu yang berkaitan. Keterampilan saja tidaklah cukup, kamu juga harus memahami betul bidang ilmu yang sesuai.
4. Gaya Bahasa Sendiri
Tips menulis buku dosen selanjutnya adalah gaya bahasa. Setiap dosen memiliki gaya bahasa sendiri-sendiri ketika menulis.
Tidak perlu menyamakan gaya bahasa orang lain yang memandang lebih bagus. Pasalnya, kamu akan merasa kesulitan untuk mencapai target.
Sebaiknya menggunakan gaya bahasa sendiri. Hal ini akan membuat lebih enjoy dan menikmati ketika menulis.
5. Membuat Visual dan Tampilan yang Menarik
Selain materi, tampilan visual juga dibuat dengan menarik. Jika buku dibuat berbeda secara tampilan, tentu saja bisa menarik minat mahasiswa.
Dengan begitu, materi dan informasi yang disampaikan menjadi lebih jelas dan menarik. Tidak dipungkiri lagi, bahwa mahasiswa cenderung menyukai buku yang memiliki visual menarik. Jadi, tidak hanya 100% berupa tulisan saja.
Buku yang hanya berupa tulisan saja bisa membuat pembaca bosan. Mereka akan tertarik jika buku tersedia visual yang kreatif dan menarik.
6. Penataan Kompilasi
Terakhir, tips menulis buku dosen lebih menarik jika kompilasi dari berbagai sumber referensi disusun sesuai dengan materi. Sumber referensi sebagai penguat dari pembahasan.
Pada dasarnya, penataan kompilasi hampir sama dengan proses pengemasan kembali informasi. Penataan ini sekaligus bisa untuk mengetahui jika ada yang masih kurang atau tidak sesuai dengan materi.
Semoga tips menulis buku dosen ini bermanfaat untuk kepentingan menaikan angka kretdit dan jabatan dosen! Selamat mencoba!
Lihat juga: Cara Membuat Ringkasan