Penerbit Buku – Membuat paper biasa dilakukan oleh siswa atau mahasiswa sebagai tugas akademik. Cara membuat paper harus sesuai dengan format yang berlaku.
Secara umum, membuat paper hampir sama dengan karya tulis ilmiah seperti artikel jurnal. Hal yang perlu diperhatikan ketika membuat paper adalah pengetahuan kuat terkait dengan pemilihan topik.
Walaupun kita sudah terbiasa membuat, terkadang masih saja merasa kesulitan, apalagi bagi yang masih pemula. Supaya lebih mudah dan benar, Anda perlu memahami cara membuat beserta struktur penulisannya.
Baca Juga: Cara Membuat Novel
DAFTAR ISI
Apa itu Paper?
Paper merupakan karya tulis ilmiah yang membahas mengenai suatu topik tertentu. Topik yang dibahas didukung dengan data atau argumen.
Membuat paper bisa dari penelitian baru atau penelitian yang sudah ada. Pembuatan paper bertujuan agar penulis memiliki kemampuan dalam menganalisis terkait topik tertentu dengan kritis dan evaluatif.
Struktur Paper
Sebelum membuat paper, Anda perlu untuk mengetahui strukturnya. Paper memiliki struktur yang harus dipatuhi ketika membuatnya. Walaupun paper lebih mudah daripada jurnal atau makalah, cara membuatnya tidak boleh sembarangan. Berikut struktur paper!
1. Judul
Judul merupakan bagian dari struktur paper yang menggambarkan keseluruhan isi. Membuat judul harus singkat, tetapi maksud dan tujuan dari paper dapat terwakili.
Sifat judul yang baik adalah spesifik. Jumlah kata tidak melebihi 15 kata. Membuat judul semenarik mungkin tetapi tetap memperhatikan kaidah kebahasaan.
2. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan dari keseluruhan paper. Abstrak memiliki tujuan untuk memahami suatu isi secara umum dari awal.
Pembaca akan mudah mengerti tentang paper yang dibuat oleh penulis. Namun, dalam penulisannya tidak boleh terlalu panjang.
Membuat asbstrak yang ideal adalah 150-250 kata. Abstrak memuat metode, tujuan, hingga hasil yang dicapai.
3. Pendahuluan
Cara membuat paper penting untuk memahami strukturnya. Salah satu struktur paper berikutnya ini berisikan latar belakang dari topik atau masalah.
Hal-hal yang diuraikan pada bagian ini berupa alasan kuat untuk membahas topik. Selain itu lengkapi dengan tujuan dan studi literatur yang mendukung alasan.
4. Pembahasan
Selanjutnya adalah pembahasan. Pada bagian pembahasan berisikan penjabaran terkait dengan topik yang akan dibahas. Bagian inti ini ditulis secara lengkap dan detail.
Penulis juga harus mencantumkan metode penelitian dan implementasinya. Data yang dibahas perlu dikaji dengan menggunakan teori sesuai topik dan relevan.
5. Kesimpulan
Struktur yang kelima adalah kesimpulan, Kesimpulan merupakan penutup yang berisikan hasil dari penelitian. Kesimpulan perlu ditulis dengan ringkas dan jelas supaya pembaca memahami hasil apa yang telah dicapai dari paper.
6. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan pencantuman berbagai sumber referensi yang dipakai untuk mendukung pembahasan. Sumber referensi harus valid dan relevan.
Panduan Lengkap Cara Membuat Paper
1. Menentukan Tema
Cara yang pertama Anda harus menentukan tema semenarik mungkin. Namun, hindari tema yang rumit supaya lebih mudah ketika membuatnya.
Jika merasa kesulitan dalam menentukan tema, lakukan sebuah riset terlebih dahulu. Tujuannya agar mendapatkan inspirasi tentang sebuah tema. Riset dapat dilakukan dengan membaca buku, berita, majalah, dan jurnal.
Menentukan tema yang menarik akan membuat tulisan paper menjadi berkualitas. Paper juga akan disukai oleh banyak pembaca.
2. Membuat Kerangka Paper
Nah cara membuat paper yang kedua ini penting untuk dilakukan. Buatlah sebuah kerangka dengan menuliskan poin-poin penting saja. Poin tersebut berguna untuk memudahkan dalam menjabarkan pembahasan.
Kerangka juga bertujuan agar tulisan paper menjadi tersusun rapi sesuai dengan strukturnya. Jadi jangan lupa untuk membuat kerangka sebelum membuat paper!
3. Menentukan Pembatasan Masalah
Berikutnya Anda perlu untuk membatasi masalah. Pembatasan masalah diperlukan agar pembahasan lebih terfokus dan spesifik.
Masalah yang akan dibahas harus dibatasi lebih spesifik lagi. Jadi pembahasan pada paper tidak melebar kemana-mana yang justru menimbulkan keluar dari tema.
Artikel lainnya: Cara Membuat Biografi
4. Membuat Pendahuluan
Setelah membatasi masalah, cara membuat paper selanjutnya adalah waktunya untuk menulis dari pendahuluan. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian struktur di atas, membuat pendahuluan harus menuliskan alasan pasti melakukan penelitian.
Pada bagian ini merupakan latar belakang dari topik yang diangkat. Membuat pendahuluan juga perlu didukung dengan adanya studi literatur terdahulu. Pendahuluan akan menghantarkan pembaca untuk memahami isi lebih dalam lagi.
Anda dapat menuliskan sebuah asumsi yang menggambarkan tiga unsur pertanyaan, yaitu apa, mengapa, dan bagaimana. Pertanyaan apa merujuk pada topik yang akan dibahas. Pertanyaan mengapa merujuk pada alasan melakukan penelitian tentang topik. Bagaimana merujuk pada peta seperti apa yang akan dibahas dan penyajian singkat dalam urutan kronologis.
5. Membuat Pembahasan/Isi
Setelah membuat pendahuluan, saatnya untuk membuat pembahasan atau isi. Membahas masalah yang diteli dengan lengkap dan detail. Tujuannya agar masalah dapat terselesaikan.
Membuat pembahasan harus spesifik dan tidak umum. Anda perlu membahas data berdasarkan teori yang dipilih. Pastikan data yang dianalisis dapat terselesaikan dengan baik dan benar.
Mendukung semua analisis data dengan sumber referensi yang dipakai. Hal ini memungkinkan bahwa tulisan Anda berkualitas dan valid.
6. Menulis Kesimpulan
Cara membuat paper yang terakhir ialah kesimpulan. Pada bagian kesimpulan, Anda harus menguraikan hasil yang dicapai dari pembahasan. Membuatnya pun secara ringkas tetapi informatif.
Kesimpulan bertujuan untuk menjawab pertanyaan dari masalah pada pendahuluan. Dengan terjawabnya masalah, paper Anda sudah berhasil pada tujuan yang ingin dicapai.
7. Cantumkan Daftar Pustaka
Cara yang ketujuh Anda perlu untuk mencantumkan daftar pustaka. Daftar pustaka diperoleh dari sumber referensi yang dipakai sebagai penguat analisis masalah.
Sumber referensi dapat dikumpulkan dari buku, jurnal, skripsi, makalah, maupun wawancara. Jadi sebelum membuat paper, pastikan Anda sudah mengumpulkan sumber referensi terlebih dahulu.
8. Lakukan Penyuntingan
Menyunting sebagai langkah terakhir dalam cara membuat paper. Paper yang sudah jadi perlu untuk disunting. Tujuannya untuk memperbaiki kesalahan baik dari segi format maupun kebahasaan.
Menyunting sangat penting untuk dilakukan. Bayangkan saja tulisan Anda masih ada yang salah! Tentu makna dari tulisan bisa saja berbeda.
Nah itu ya sobat cara mudah membuat paper sesuai denga strukturnya. Kini sudah tidak bingung lagi kan membuat paper? Sebenarnya tidak rumit kok membuat paper. Semoga bermanfaat!
Lihat Juga: Jasa Percetakan Buku Termurah