cara membuat rangkuman

Cara Membuat Rangkuman Buku yang Efektif dan Cepat

4.9/5 - (9 votes)

Penerbit Buku – Merasa kesulitan merangkum buku atau materi pelajaran? Kini tidak sulit lagi karena ada cara membuat rangkuman yang efektif dan cepat.

Tidak dipungkiri lagi jika kita sebagai siswa atau mahasiswa pernah merangkum untuk memudahkan dalam mempelajari materi. Bahkan merangkum menjadi salah satu tugas dari guru atau dosen.

Ketika merangkum pernah gak sih merasa kesulitan atau tidak suka? Nah Anda wajib untuk mengetahui solusi efektif agar merangkum menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Apalagi tujuannya supaya lebih mudah dalam memahami materi.

Artikel lainnya: Cara membuat proposal penelitian

Definisi Rangkuman

Rangkuman merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk meringkas bacaan panjang. Rangkuman berisikan poin-poin penting saja.

Ketika kita merangkum, tidak perlu menulis ulang dengan kata-kata yang sama. Membuat rangkuman harus ditulis dengan bahasa sendiri yang lebih mudah dipahami. Jangan salah persepsi dulu ya! Bahasa yang dimaksud adalah penulisan kata-kata sendiri.

Manfaat Rangkuman

1. Rangkuman merupakan media efektif untuk memperlancar proses belajar.

2. Memudahkan ketika ingin mengetahui poin-poin penting pada bacaan yang panjang.

3. Mengasah kreatifitas dan keterampilan otak, karena ketika merangkum Anda akan menuliskan hal penting yang sekiranya perlu ditulis.

4. Solusi efektif ketika akan menghadapi ujian.

Cara Membuat Rangkuman Buku

1. Membaca Hingga Tuntas

Langkah awal untuk merangkum buku dapat dilakukan dengan membacanya hingga tuntas. Metode awal ini cocok untuk pemula.

Salah satu langkah awal ini penting untuk dilakukan. Bagaimana kita akan merangkum jika kita tidak tahu bacaan dari buku seperti apa? Memang membaca buku hingga tuntas dapat memakan waktu. Terlebih buku yang akan dirangkum hingga beratus-ratus halaman.

Namun, langkah ini efisien karena Anda tahu betul isi dari buku. Cara ini cocok bagi yang merasa kesulitan untuk merangkum.

Bagi yang sudah profesional biasanya mereka cukup membaca kata pengantar, daftar isi, dan bagian bacaan yang penting saja. Jika sudah terbiasa merangkum tidak masalah, tetapi bagi yang belum handal dapat menerapkan langkah awal ini.

2. Mencari Gasasan Utama pada Buku

Ketika membaca dari awal hingga tuntas, cara membuat rangkuman selanjutnya adalah mencari gagasan utama. Anda harus mencatat gagasan utama yang ditemukan.

Selain gagasan utama, catat pula hal-hal yang menurut Anda penting. Hal ini menjadikan efektif ketika membuat rangkuman. Anda tidak perlu membaca ulang lagi untuk menemukan hal-hal yang penting.

Jika tidak ingin menulis sambil membaca, Anda dapat menandainya dengan penanda khusus atau stabilo. Kemudian catat ketika sudah menuntaskan bacaan.

3. Menulis Poin Penting dengan Jelas

Anda harus menulis poin penting dengan jelas, meskipun singkat dan ringkas. Ringkas dan singkat tapi kaya akan informasi. Dengan begitu hal-hal penting tidak terlewatkan.

Membuat rangkuman yang singkat dari beberapa halaman menjadi satu halaman saja. Anda tidak perlu membaca hingga berlembar-lembar lagi.

Sebagian orang menganggap bahwa merangkum dari ratusan halaman menjadi beberapa lembar saja sudah cukup. Namun, bagi pemula tentu membutuhkan kemampuan untuk bereksplore ketika menuliskan kata-kata sendirinya.

Buatlah rangkuman senyaman mungkin. Hal terpenting adalah poin penting dapat dicatat dengan jelas.

4. Membuat Rangkuman Secara Sistematis

Cara membuat rangkuman selanjutnya adalah perihal sistematis. Ketika menulis poin penting harus sistematis sesuai urutan halaman.

Mengapa harus sistematis? Rangkuman yang baik dan mudah dipahami harus memiliki urutan yang jelas. Jika menemukan poin “A” diawal, maka tulislah poin tersebut diawal.

Sebenarnya tidak masalah jika menulisnya dengan beda urutan. Namun, hal tersebut memungkinkan Anda merasa bingung ketika membaca. Pada dasarnya sebuah buku akan membahas dari hal yang paling umum ke paling spesifik.

5. Pemberian Identitas Buku

Nah untuk cara terakhir dalam merangkum buku adalah pemberian identitas buku, Menyertakan identitas ini sifatnya penting. Anda akan bingung ketika ingin membaca rangkuman yang tidak hanya satu tanpa disertai identitas.

Identitas ini sebagai penanda untuk memudahkan dalam mencari rangkuman yang telah dibuat. Memberikan identitas buku dapat melakukan seperti berikut ini:

Judul buku: Wajib untuk mencantumkan judul buku yang dirangkum. Hal ini sangat penting karena pertama kali yang akan dicari adalah judul buku.

Nam Penulis: Selanjutnya tulis siapa penulis dari buku tersebut. Menulis nama penulis dapat menulisnya tanpa disertai gelar, yang penting nama jelas.

Penerbit Buku: Pihak yang berjasa selain penulis buku adalah penerbit buku. Jadi, tulis juga penerbit buku dari buku yang Anda rangkum ya!

Ketebalan Buku: Sebagai informasi halaman buku yang dirangkum. Anda perlu untuk menulisnya berapa halaman buku yang dirangkum.

Mencantumkan Nomor ISBN: ISBN sendiri merupakan nomor unik ketika mencetak buku. Mengapa unik? Setiap buku yang terbit memiliki nomor ISBN berbeda-beda, jadi tidak ada kesamaan.

Baca Juga: Jasa Percetakan Buku Termurah

Cara Membuat Rangkuman Pelajaran

1. Membaca Materi

Pertama, Anda harus membaca materi. Jika materi berada di dalam buku pelajaran, maka Anda harus membacanya. Namun, jika materi dari penjelasan guru ketika mengajar, Anda dapat mendengarkan lalu mencatat hal yang penting saja.

Bagi sebagian orang memang merasa susah untuk mendengarkan dan merangkum secara bersamaan ketika diajar oleh guru. Solusinya apa? Nah Anda dapat merekamnya dengan hp atau alat perekam lainnya. Dengan demikian Anda dapat memutar ulang dan mencatat poin-poin penting.

2. Memberikan Warna sebagai Penanda

Bagi Anda yang malas untuk menulis rangkuman materi, cara membuat rangkuman dapat melakukannya dengan menandai warna.

Menandai warna hanya bagian yang penting-penting saja ya! Tujuannya agar tidak berlebihan yang justru membuat bingung untuk memahami pelajaran.

Metode ini dapat dikatakan efektif. Mengapa efektif? Pada dasarnya anak-anak usia sekolah SD hingga SMA lebih menyukai bacaan yang memiliki goresan warna, tidak buram hitam putih saja.

3. Mencatat dengan Indah

Anda dapat mencata hal-hal penting dengan tulisan yang indah. Tulisan yang indah dapat menimbulkan rasa suka untuk membaca. Dengan begitu membuat rangkuman tidak sia-sia saja.

Ketika belajar dari rangkuman yang Anda tulis dengan indah menjadikan belajar terasa lebih menyenangkan. Tentunya hal ini tidak membosankan ketika membuat rangkuman kan? Anda juga mendapatkan manfaat dari segi kreatifitas.

4. Rumus, Soal, dan Jawaban

Cara membuat rangkuman pelajaran berikutnya ini cocok untuk mata pelajaran matematika atau yang behubungan dengan hitungan lainnya. Cobalah untuk merangkum materi dengan rumus disertai dengan soal dan jawaban.

Teknik merangkum yang satu ini akan memudahkan Anda untuk mengingat rumus dan cara menjawabnya. Jadi, jangan hanya merangkum dengan kata-kata saja ya! Buat juga dengan rumus-rumus penting!

5. Membaca Ulang

Ketika selesai merangkum hal-hal yang penting, sebaiknya Anda baca ulang hasil rangkuman. Hal ini memungkinkan supaya Anda tahu apakah masih ada poin penting yang belum tercatat.

Membaca ulang juga dapat menghindari kesalahan ketika menulis. Dengan demikian rangkuman yang telah dibuat sudah benar dan lebih mudah untuk dipahami.

Nah gimana nih sudah pada tahu kan cara membuat rangkuman? Merangkum mudah, memahaminya pun juga muda! Semoga bermanfaat ya!

Lihat Juga: Jasa Konversi Disertasi Menjadi Buku

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.