Tips Memilih Kata yang Tepat

8 Tips Memilih Kata yang Tepat Ketika Menulis

5/5 - (6 votes)

Penerbit Buku – Menulis pasti tak akan jauh dengan memilih kata. Sangat penting bagi seorang penulis memilih kata yang tepat pada tulisannya, lalu bagaimana tips memilih kata yang tepat? Kata yang tepat akan membantu memperindah tulisan yang ditulis. Tak hanya tepat tapi juga menarik, agar pembaca tertarik membacanya.

Tetapi sering sekali penulis sulit memilih kata. Hal tersebut membuat tulisan tersebut terhambat dan lama untuk selesai. Masalah ini memang banyak dipakai oleh hampir semua penulis.

Bagaimana cara mengatasinya? Tenang saja, kamu bisa mencoba tips yang akan disampaikan berikut ini. Nah ini dia sedikit ulasan mengenai 8 tips memilih kata yang tepat untuk sebuah tulisan. Yuk disimak sama-sama.

Artikel Lainnya: Tips Memilih Judul Buku

Tips Memilih Kata

1. Tentukan Ragam Bahasa

Tips yang pertama yaitu memilih ragam bahasa. Ragam bahasa yang dimaksud yaitu bahasa baku dan bahasa tak baku. Pemilihan ragam bahasa ini didasari dengan tulisan yang sedang dibuat. Apakah fiksi atau non-fiksi.

Jika kamu menulis non-fiksi pastinya kamu menggunakan bahasa baku. Sebaliknya jika tulisan kamu fiksi maka bahasa yang digunakan adalah non-fiksi atau bahasa sehari-hari.

Menulis bahasa baku perlu memperhatikan ketentuan yang ada. Untuk dapat memandu penulisan bahasa baku, kamu memerlukan kamus. Kamus ini akan membantu untuk menemukan bahasa baku dari istilah tertentu.

2. Gunakan Istilah yang Lazim

Tips memilih kata yang kedua adalah gunakan istilah yang lazim. Dalam menulis hendaknya gunakan kata atau istilah yang lazim dipakai masyarakat. Karena tidak semua orang memahami semua istilah yang ada.

Penggunaan istilah ini terkadang juga perlu memperhatikan pembaca sasaran dan topik dalam tulisan. Pilih kata dalam bahasa baku yang dapat dimengerti masyarakat. Jangan mengubah kata tersebut dengan bahasa tak baku jika, kata tak baku tersebut tidak lazim dipakai.

3. Pilih Kata yang Cermat

Tips yang ketiga yaitu pilih kata yang cermat. Dalam menulis, seorang penulis harus cermat dalam memilih kata. Kecermatan dalam memilih kata akan membuat tulisan tersebut menjadi lebih indah dan terhindar dari kesalahan.

Dalam menulis cermati kata yang dipakai, tepat atau tidak. Kata yang tepat akan membantu menggambarkan dengan baik situasi tulisan tersebut. Pemilihan kata yang cermat akan membantu penulis dapat mengungkapkan dengan tepat apa yang akan disampaikan.

4. Pemakaian Kata Usang

Tips memilih kata yang tepat berikutnya yaitu pemakaian kata usang. Sebaiknya dalam menulis dapat menghindari atau mengurangi kata-kata yang usang. Apalagi jika kamu menulis tulisan yang populer. Biasanya kata yang telah usang tidak lagi banyak digunakan.

Kamu dapat memilih kata atau istilah yang sedang berlaku dalam masyarakat. Hal tersebut perlu dilakukan agar tulisan dapat dibaca oleh siapa saja. Hal ini juga berkaitan dengan ejaan dan perkembangan bahasa tersebut.

5. Makna Denotatif dan Konotatif

Dalam memilih kata, perlu diperhatikan pula makna dari kata tersebut. Terdapat dua jenis makna yang dapat digunakan yaitu makna denotatif dan konotatif. Makna tersebut dapat menggambarkan suatu kata dalam keadaan tertentu.

Arti denotatif merupakan makna yang sebenarnya. Makna ini akan mendeskripsikan makna sesuai dengan wujud katanya. Misalnya kata ‘sampah’ yang dapat berarti barang yang sudah tidak dipakai.

Makna konotatif merupakan makna yang berada diluar kata. Maksudnya makna tersebut mungkin akan berbeda dari bentuk katanya. Makna ini dapat berubah dari masa ke masa. Misalnya kata ‘sampah’ tak hanya berarti barang tak terpakai tapi juga dapat berarti sebagai upatan.

Tips Lainnya: Tips Produktif Menulis dan Tetap Konsisten

6. Sinonim

Selanjutnya terdapat sinonim. Pasti banyak yang tak asing dengan istilah ini. Sinonim dapat diartikan sebagai persamaan kata. Terkadang terdapat kata yang mungkin maknanya kurang pas dalam konteks kalimat tertentu.

Dengan sinonim ini kamu dapat mengganti kata yang kurang tepat dalam tulisan yang kamu buat. Kamu dapat memilih kata yang memiliki makna serupa dengan kata sebelumnya.

Misalnya dalam kata ‘cerdas’ dan ‘cerdik’. Kedua kata tersebut memiliki makna yang sama, tetapi tidak dapat saling menggantikan pada kalimat tertentu.
Contoh kalimat:

  • Ana merupakan siswa paling cerdas di kelasnya
  • Kancil itu sangat cerdik bisa menipu buaya

Penulis harus mampu memilih kata mana yang pantas digunakan pada kalimat tertentu. Agar tulisan tersebut dapat tampak padu dan hidup. Selain itu, sinonim ini sangat berguna untuk membuat tulisan menjadi lebih bervariasi dan menyenangkan untuk dibaca. Terutama pada buku cerita anak.

7. Usahakan Tidak Ada Typo

Tips yang ketujuh yaitu usahakan tidak ada typo. Salah ketik atau typo memang sangat wajar terjadi. Hal itu terjadi ketika penulis kurang teliti saat mengetik. Sehingga terjadi typo dalam kata atau kalimat.

Tetapi typo ini sebisa mungkin dihindari disaat menulis. Karena typo meski sepele akan membuat tulisan kamu bermasalah, terutama dalam hal kepenulisan. Selain itu, typo dapat membuat tulisan menjadi sulit dibaca.

Banyak typo dalam tulisan membuat pembaca tidak tertarik untuk membaca. Selain tidak dapat dimengerti, typo membuat tampilan tulisan menjadi tidak bagus.

8. Perhatikan Ejaan

Tips yang terakhir yaitu perhatikan ejaan. Ejaan sangat penting dalam penulisan. Saat menulis kamu harus memperhatikan ejaan kata tersebut. Apalagi jika kamu menulis sesuatu yang ilmiah. Usahakan ejaan yang kamu pakai sesuai dengan ejaan yang sedang berlaku.

Itu dia 8 tips memilih kata yang tepat ketika menulis. Semakin tepat kata yang dipilih, maka akan semakin baik tulisan tersebut. Tips diatas dapat dicoba bagi yang masih kesulitan dalam memilih kata. Agar tulisan menjadi lebih bagus dan enak untuk dibaca. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Pengertian Tesis

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.