Penerbit Buku – Sedang bingung menulis pendahuluan laporan? Tips menulis pendahuluan laporan berikut ini akan membantumu!
Ketika kita membuat tulisan baik itu karya ilmiah, penelitian, skripsi, atau lainnya, diwajibkan untuk membuat pendahuluan. Bagian ini memang pengantar dari setiap masalah yang digagas. Namun, siapa sangka, membuat pendahuluan tidak bisa dianggap gampang.
Menulis pendahuluan harus disajikan dengan baikdan benar. Mengingat, pada bagian inilah kekuatan yang melatar belakangi pengambilan masalah. Jika tidak kuat, tentu saja masalah yang diambil kurang menarik untuk diselesaikan.
Bagi mahasiswa, sudah tidak asing lagi dengan laporan. Terlebih bagi orang yang sering berada di laboratorium untuk melakukan penelitian, sudah dipastikan akan ada laporan.
Ngomong-ngomong sudah pada tahu belum apa itu pendahuluan? Jika belum, sini tak kasih tahu dulu, hehe!
Apa itu Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian yang harus ada pada sebuah penelitian. Berisikan alasan peneliti dalam mengangkat permasalahan. Bagian penting ini merupakan awal dari laporan.
Bisa dikatakan susah-susah gampang untuk membuatnya. Maka dari itu harus sebisa mungkin menonjolkan masalah yang akan diangkat menjadi pembahasan. Begitu juga dengan latar belakang dalam mengangkat masalah.
Jika alasan yang ditulis rasional tentu saja masalah sudah pasti penting untuk dikaji. Namun, juga harus memberikan data-data yang cukup nantinya.
Baca juga: Tips Menulis Novel Menarik
Fungsi Pendahuluan pada Laporan
Nah sebenarnya apa sih fungsi dari pendahuluan pada sebuah laporan? Mari kita ketahui dahulu sebelum ke tips menulis pendahuluan laporan!
1. Sebagai Pengantar
Pendahuluan ini sebagai pengantar dari penelitian yang dilakukan. Berawal dari adanya pendahuluan inilah penelitianmu akan berlanjut.
2. Sebagai Latar Belakang
Fungsi lainnya adalah sebagai latar belakang. Pembaca akan mengerti apa sih sebenarnya yang melatar belakangi seorang penulis harus mengangkat dan menyelesaikan permasalahan. Pembaca juga akan mengetahui seberapa penting dan besar manfaat untuk ilmu dan orang lain.
3. Sebagai Pengenalan
Pembaca akan mengenali masalah yang akan dikaji. Mengenali ini bisa menjadi daya tarik bagi pembaca. Ketika sudah mengenal dengan jelas, otomatis mereka akan membaca hingga tuntas. Jadi, pendahuluan perlu ditulis dengan maksimal supaya mudah dikenali oleh pembaca.
Cara Membuat Pendahuluan Laporan
1. Fokus Terhadap Penelitian
Menulis laporan tidak lepas dengan pendahuluan. Tips menulis pendahuluan yang pertama adalah fokus. Pendahuluan laporan bukanlah abstrak. Abstrak sendiri berupa gambaran yang mencakup keseluruahn tetapi disajikan dalam bentuk yang ringkas.
Pendahuluan bisa ditulis sepanjang satu halaman, bahkan bisa lebih. Namun, maksimal dua saja, karena jika terlalu panjang tentu saja terlihat bertele-tele dan tidak menarik.
Kita harus menekankan fokus supaya bisa tersaji dengan menarik. Isi pendahuluan fokusnya berupa jenis penelitian dan alasan yang menjadi dasar untuk melakukannya. Tentunya harus relevan, jika tidak, bisa dipastikan tidak nyambung.
Ada pula contoh data yang bisa dicantumkan. Hal ini bisa menjadi gambaran untuk mudah dalam memahami.
Ketepatan memilih sasaran penting. Jika fokus, ya pasti tepat. Banyak loh penelitian yang tidak memperhatikan fokus pada kajiannya. Misalkan saja hipotesis atau topik yang dipilih ternyata tidak konsisten.Nantinya justru membuat kesan pemaksaan.
Saran yang paling terbaik jika kita sulit fokus adalah membuat batasan. Lumrahnya setiap masalah memang harus dibatasi. Tujuannya supaya tidak terlalu luas. Dengan begitu bisa terfokus pada masalah yang dikaji.
Batasan masalah dipakai penulis untuk menentukan ruang lingkup yang lebih spesifik. Tentu saja pembahasan masalah nanti tidak keluar dari topik.
Untuk memfokuskan bisa juga dengan rumusan masalah. Rumusan masalah sendiri merupakan pertanyaan yang mengarah pada tujuan dari penelitian. Ketika membuat rumusan masalah, otomatis kajianmu semakin fokus.
Artikel lainnya: Jasa Penulisan Biografi
2. Singkat, Jelas, dan Informatif.
Tips menulis pendahuluan laporan berikutnya juga perlu diperhatikan. Sebuah pendahuluan berupa kumpulan kalimat yang membentuk paragraf. Penyajiannya perlu dikemas secara singkat, jelas, dan padat.
Tidak perlu menulisnya dengan panjang lebar. Pendahuluan yang baik tidak menimbulkan kesan bertele-tele. Menulis apa saja yang menjadi penting. Tidak perlu memakai embel-embel yang justru mubazir.
Begitu juga dengan kejelasan. Apapun yang ditulis harus jelas. Hindari penggunaan kata-kata yang bermakna ganda dan ambigu. Pembaca lebih suka jika mereka sekali baca saja sudah bisa memahaminya.
Tulisan yang terkesan tidak jelas, bisa dikatakan seperti ngalor-ngidul tidak menjumpai ujung akan membuat pembaca malas untuk membaca. Apalagi pendahuluan laporan, setiap kata dan kalimat harus mengandung arti atau makna yang jelas.
Kalimat yang ditulis harus informatif ya! Maksudnya setiap kalimat memiliki informasi yang dibutuhkan. Jika informasi tidak jelas maka tulisanmu tidak menarik. Pendahuluan laporan segala aspek yang tercantum dalam kalimat memberikan informasi yang jelas.
3. Isi Penulisan
Kita bisa menjadikan tips menulis pendahuluan laporan ini sebagai referensi atau acuan! Membuat pendahuluan laporan memang diharuskan dikemas secara lengkap, jelas, dan padat akan informasi. Namun tetap disajikan dalam bentuk yang lebih ringkas.
Pendahuluan laporan selain adanya faktor sebagai penentu keberhasilan dari pnelitian, juga adanya tujuan. Tujuan ini bisa menjadi pengantar dalam membuat isi atau pembahasan.
Menulis isi pada pendahuluan tentu saja memakai kalimat yang lugas dan mudah dipahami. Kalimat tersebut nantinya sebagai pengantar pembaca untuk memahami lebih dalam lagi terhadap masalah yang dikaji.
Membangun isi penulisan pada pendahuluan laporan meliputi sub bab. Apa saja itu? Mulai dari latar belakang, rumusan masalah, manfaat, dan tujuan.
Ada pula dari segi pemakaian bahasa. Gunakan bahasa yang mudah untuk dipahami. Dikarenakan pendahuluan ini dari sebuah laporan, tentu saja pemakaian bahasa berbentuk ilmiah atau formal. Jadi, hindari bahasa santai ya sobat!
Sub bab yang sudah ditulis tadi, kita bisa menulisnya dengan baik dan menarik. Menarik ini bukan berarti harus dilebih-lebihkan. Namun, buat dengan apa adanya, artinya objektif. Hanya saja cara penyampaian dikemas dengan menarik untuk dibaca.
4. Prediksi Teoritis
Tips menulis pendahuluan laporan yang terakhir adalah prediksi teoritis. Hal ini akan membantumu dalam menemukan kebaruan dari penelitianmu dengan penelitian lainnya.
Sebuah penelitian menarik dan layak untuk dikaji apabila belum pernah dilakukan sebelumnya. Kalaupun sudah dilakukan sebelumnya, cari perbedaan yang bisa menyempurnakan dari penelitian terdahulu.
Prediksi ini juga bisa menjadi pemandu agar menemukan sebuah fakta. Fakta ini tentu saja berkaitan dengan data yang akan dianalisis pada bagian pembahasan nantinya.
Selain itu, kita bisa terkontrol dengan prediksi tersebut. Artinya tulisanmu tidak keluar dari tema yang sudah dipilih. Prediksi inilah sebagai sarana tercapainya penelitian yang baru dan berkualitas.
Nah sudah pada tidak bingung lagi kan? Begitulah tips menulis pendahuluan laporan dengan praktis yang bisa dijadikan acuan. Semoga bermanfaat ya!
Lihat juga: Jasa Ghost Writer Terbaik