Tips Menulis Novel Menarik

Tips Menulis Novel Menarik dan Enak Dibaca

4.8/5 - (11 votes)

Penerbit Buku – Apakah kamu termasuk pecinta novel? Novel apa saja nih yang sudah pernah dibaca? Selain membaca mungkin saja terbesit untuk membuatnya. Kali ini tips menulis novel menarik akan membantumu untuk membuatnya dengan cara yang mudah.

Bagi sebagian orang membaca adalah hobi. Membaca apa saja, bisa cerpen, puisi, termasuk novel. Novel sendiri merupakan karya tulisan yang didalamnya terdapat berbagai komponen. Mulai dari tokoh, konflik, latar, dan komponen lainnya.

Membuat novel memang tidak semudah cerpen. Sama-sama cerita fiktif dari penulis, tetapi lebih kompleks dan panjang.

Banyak loh penulis novel terkenal di Indonesia! Bagi para pecinta novel pasti sudah banyak mengenalinya. Ada Andrea Hirata, Tere Liye, Ahmad Fuadi, Eka Kurniawan, dan masih banyak lagi. Menariknya lagi, karya novel mereka ada yang diadaptasi menjadi film dan sukses mendapat penonton dengan jumlah relatif banyak.

Lalu, apa sih novel itu? Bagi yang mau menulis novel, tidak ada salahnya berkenalan dulu dengan novel.

Apa itu Novel?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.

Novel sebagai peristiwa yang diangkat oleh penulis diperlukan imajinasi. Imajinasi diperlukan supaya dalam pengemasan cerita menjadi menarik.

Salah satu tulisan kreatif ini tidak perlu menggunakan bahasa formal. Pemakaian bahasa formal justru membuat kaku dan tidak menarik. Bahasa santai lebih cocok pada novel.

Cara Menulis Novel untuk Pemula

1. Siapa Targetmu?

Tips yang pertama adalah target. Tentukan terlebih dahulu siapa target pembaca. Target ini diperlukan supaya lebih mudah dalam menentukan tema.

Hal yang perlu diperhatikan adalah setiap target memiliki kriteria masing-masing. Misal dari jenis kelamin, umur, sosial budaya, dan lain sebagainya.

Ambil contoh targetnya adalah umur 21-25 tahun. Coba kenali kira-kira novel apa yang cocok di umur tersebut. Ketertarikan pembaca bisa berangkat dari mana saja. Jika memang sesuai dengan karakternya, maka pembaca akan tertarik.

Baca juga: Tips Menulis Monograf

2. Menentukan Tema

Tips menulis novel menarik bergantung juga pada tema yang diambil. Tema menarik tidak harus yang rumit. Buat saja tema sederhana, tetapi memiliki peluang besar untuk dibaca.

Sebenarnya tema itu sangat banyak. Jika mengalami kesulitan menemukan tema coba lakukan beberapa hal.

Mulai dari perenungan supaya bisa berpikir jernih. Melakukan bepergian ke tempat-tempat tertentu untuk memunculkan tema. Melakukan sebuah riset. Hingga meminta saran kepada orang lain.

Saat tema muncul lebih baik langsung dicatat untuk menghindari kelupaan. Setelah terkumpul pilihlah yang paling cocok.

3. Menentukan Tokoh dan Penokohan

Tokoh dan penokohan merupakan kompenen yang harus ada dalam novel. Tokoh dan penokohan sangat erat karena adanya hubungan antar keduanya.

Tokoh apa? Penokohan apa? Tokoh merupakan pelaku yang ada dalam cerita. Penokohan adalah karakter atau sifat yang dimiliki tokoh.

Sudah jelas ya sobat apa itu tokoh dan penokohan? Intinya keduanya tidak bisa dipisahkan, seperti lem dan prangko ya, hehe.

Tokoh juga dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh pendamping.

a. Tokoh Utama

Tokoh ini yang sering muncul dalam cerita. Biasanya mereka yang mengalami konflik utama dan penyelesaiannya.

b. Tokoh Pendamping

Tokoh pendamping hanya berperan sebagai pembantu saja. Mereka tidak sesering muncul seperti tokoh utama. Tokoh ini biasanya membantu menyelesaikan konflik dari tokoh utama.

Penokohan dibedakan menjadi tiga, yaitu protagonis, antagonis, dan tritagonis.

a. Protagonis

Protagonis merupakan watak dari tokoh yang berperan kebaikan. Watak ini biasa dimiliki oleh tokoh utama.

b. Antagonis

Kebalikannya protagonis, watak yang digambarkan adalah kejahatan. Biasanya tokoh ini sering berseteru dengan tokoh utama protagonis.

c. Tritagonis

Tokoh pembantu yang memiliki watak bisa baik dan bisa jahat. Biasanya berperan sebagai pembantu antara tokoh protagonis dan antagonis.

4. Penyampaian Kekuatan Karakter

Tips menulis novel menarik juga melirik pada kekuatan karakter. Saat akan membuat novel, harus bisa memberikan karakter kuat kepada tokoh.

Karakter mudah dibuat kok! Bisa dari fisik, perilaku, dialog, atau lingkungannya. Menampilkan karakter yang kuat bisa menarik pembaca.

Karakter setiap tokoh tergambarkan dengan kuat dan nyata. Tidak menutup kemungkinan pembaca juga akan berasumsi apakah benar karakter yang ada pada tokoh tersebut. Nah dari itulah adanya rasa penasaran, sehingga pembaca akan membaca hingga selesai untuk menjawab rasa penasarannya.

Artikel lainnya: Jasa Konversi Skripsi

5. Menentukan Alur Cerita

Alur sangat penting dalam membangun sebuah cerita yang baik. Alur bisa dikatakan sebagai arah mata angin. Arah kemana sebenarnya cerita yang ditulis. Dengan demikian pembaca tidak akan merasa pusing.

Alur dibagi menjadi tiga, yaitu maju, mundur, dan campuran.

a. Alur Maju

Alur maju dalam penggambaran cerita ke masa depan terus tanpa kembali ke masa sebelumnya. Arahnya dalah masa depan bukan masa lalu. Alur jenis ini yang paling sering digunakan oleh penulis.

b. Alur Mundur

Alur mundur biasanya di awali dengan hasil dari suatu peristiwa. Pembaca dibuat bertanya-tanya dengan peristiwa yang tiba-tiba sudah terjadi. Ada peristiwa flashback atau bercerita ke masa yang sudah terjadi.

c. Alur Campuran

Alur campuran ini gabungan dari alur maju dan mundur. Berhati-hatilah jika memakai alur campuran, karena si pembaca bisa saja bingung.

6. Menentukan Setting

Perrhatikan tips menulis novel menarik yang satu ini. Pemilihan setting yang tepat akan membuat pembaca semakin tertarik untuk membaca. Setting dalam novel terdiri dari waktu dan tempat.

7. Dialog

Nah berikutnya ini jangan sampai terlupa. Pencantuman dialog akan membuat novelnya menjadi lebih menarik. Pasalnya, dengan pemberian dialog bisa membuat pembaca merasa seperti ada di dalam cerita. Tanpa dialog, pembaca akan cenderung bosan.

8. Klimaks

Klimaks adalah konflik yang ditunggu-tunggu oleh pembaca. Klimaks ini sebagai titik puncak balik cerita. Ini merupakan bagian paling dramatis.

Pada bagian klimaks, ada ketegangan yang menggangu tokoh protagonis. Kemudian tokoh inilah yang akan mengambil tindakan terbaik. Nah dari segi klimaks buat lah semanarik mungkin ya!

9. Membuat Ending

Ending merupakan akhir dari sebuah cerita. Buatlah ending yang menarik.

Membuat ending yang menarik dengan cara memberikan ketuntasan dari masalah. Jika tidak tuntas, pembaca akan dibuat bertanya-tanya.

Demikian ya sobat pembahasan kali ini. Bagi yang akan menulis novel agar enak dibaca, tips menulis novel menarik akan membantumu!

Lihat juga: Cara Membuat Berita

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.