Penerbit Buku – Secara garis besar, pengertian personal branding tidak hanya berlaku bagi pembisnis melainkan berlaku juga untuk individu biasa yang perlu ikut dalam membangun branding diri sendiri yang baik.
Ketika nama kita disebutkan di depan banyak orang, mungkin jika nama kita salah satu nama yang ternama mereka bisa menjawab pertanyaan yang mengenai tentang kita, maka mereka bisa menjawabnya dalam hitungan detik.
Namun untuk sebagian orang lainnya menjawab pertanyaan ini tidaklah semudah yang dipikirkan. Di era yang semakin digital ini, banyak orang yang berusaha untuk meningkatkan kehadiran online dan membangun personal branding supaya lebih dikenal dan tentunya akan mendatangkan banyak kesempatan baru untuk mereka.
DAFTAR ISI
Apa itu Personal Branding?
Personal branding adalah cara untuk mempresentasikan diri kita ke orang lain. Personal brand yang sukses adalah ketika seseorang bisa menciptakan kesan yang konsisten terhadap audiensnya.
Oleh karena itu, personal branding harus benar-benar mencerminkan siapa diri kita. Ini mencakup kombinasi dari skill dan pengalaman yang dimiliki sampai nilai-nilai pribadi yang dipegang.
Bisa dikatakan, personal branding secara umum adalah praktik memasarkan orang dan karir mereka sebagai brand. Ini adalah proses berkelanjutan untuk mengembangkan dan mempertahankan reputasi secara individu, kelompok, atau organisasi. Sedangkan beberapa praktik berfokus pada peningkatan diri, karena personal branding mendefinisikan kesuksesan sebagai bentuk pengemasan diri.
Artikel Lainnya: Cara Mencari Jurnal Gratis
Pentingnya Personal Branding
Pentingnya personal branding adalah untuk memikat serta meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap individu tersebut. Selain itu, ada beberapa alasan lain yang menjelaskan betapa pentingnya personal branding dibangun.
1. Pengembangan Kepercayaan
Pentingnya membangun brand sendiri yakni dapat menciptakan kepercayaan terhadap orang lain. Orang akan lebih nyaman dan percaya kepada kita walaupun belum pernah ketemu sebelumnya, sebab kita sudah dikenal baik oleh banyak orang.
2. Membangun Kredibilitas
Manfaat personal branding adalah membangun kredibilitas diri sendiri. Dengan memiliki branding yang bagus, maka secara tidak langsung rasa hormat, kekaguman, dan kepercayaan publik akan muncul dengan sendirinya.
3. Membangun Rasa Percaya Diri
Salah satu alasan mengapa membangun branding pada diri sendiri itu penting adalah karena dapat meningkatkan rasa percaya diri pada individu tersebut. Ini dikarenakan kita akan lebih semangat, percaya diri dengan keahlian yang dimiliki dan maksimal dalam mengerjakan sesuatu.
4. Memperluas Koneksi
Dengan membangun citra terhadap diri dengan sebaik mungkin, maka akan lebih meningkatkan exposure. Terlebih lagi jika bisa meningkatkan networking, alhasil jangkauan koneksinya akan semakin luas bahkan hingga keluar dari bidang yang sedang ditekuni.
5. Menunjukan Diri Sendiri Apa Adanya
Tujuan personal branding adalah untuk menunjukan siapa kita yang apa adanya. Sebab dalam membangun personal branding itu untuk diri sendiri bukan untuk orang lain.
Tidak bisa membuat kepribadian palsu dan seolah-olah itulah diri kita, tapi pada kenyataannya sangatlah berbeda dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain. Branding akan membantu seseorang agar lebih otentik, sehingga lebih mudah dalam memenuhi hal-hal yang ada dalam hidupnya.
Cara Membangun Personal Branding yang Baik
1. Cari Tahu Terlebih Dahulu Siapa Diri Kita
Yang pertama, perlu mengetahui siapa diri kita. Apa kelebihan dan keunikan yang ada dalam diri kita dibanding dengan orang lain. Coba untuk membuat pertanyaan yang akan diberikan kepada diri sendiri. Misalnya :
● Jenis pekerjaan apa yang dikuasai
● Proyek apa yang paling membutuhkanmu
● Peran apa yang menguras energimu
Apabila merasa kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, bisa coba untuk menanyakan kepada keluarga, saudara, teman, atau rekan kerja tentang bagaimana cara pandang mereka dalam menggambarkan diri kita.
Dengan begitu, kita akan lebih memahami berbagai aspek kepribadian diri sendiri dan mengambil keputusan yang tepat untuk membangun branding.
Lihat Juga: Cara Penulisan Alamat Surat yang Benar
2. Tentukan Tujuan yang Jelas
Setelah berhasil menemukan kelebihan dan keunikan dalam diri sendiri. Berikutnya yaitu harus menentukan tujuan apa yang akan ingin dicapai.
Dengan begitu, bisa menentukan strategi yang tepat untuk membentuk persepsi masyarakat atas diri kita.
3. Menjaga Konsistensi
Dengan membangun personal branding artinya, ingin dikenal oleh orang lain sebagai pribadi yang mempunyai keunikan. Untuk bisa mewujudkannya, terlebih dahulu perlu membangun kepercayaan publik dengan cara bersikap konsisten dan menunjukan citra diri tersebut.
4. Membuat Konten Sesuai Style yang Dimiliki
Tunjukan kreativitas dan kemampuan melalui sosial media seperti public speaking, mendesain, dan lain sebagainya. Dengan begitu orang lain pun akan impress terhadapmu.
5. Perluas Relasi
Memperluas relasi atau networking adalah salah satu bagian dari cara membangun personal branding. Dengan banyaknya relasi akan dengan mudah menemukan hal-hal baru dan insight yang mungkin tidak diketahui sebelumnya.
Jika sudah memberikan kesan yang baik dan profesional terhadap relasi yang kita punya, bukan tidak mungkin mereka dapat menjadi orang-orang yang bisa membuat branding semakin kuat.
Saat ekosistem dunia digital berubah dan personal branding sedang berkembang, maka sesuaikanlah personal saat kita bertemu dengan orang-orang yang berbeda.
Temukan peluang jejaring baru dan kembang luaskan branding yang sudah dibuat. Selama itu mencerminkan kehidupan professional kita, jangan ragu untuk terus membuat branding yang memungkinkan bisa bersinar.
Itu dia hal-hal yang perlu diketahui tentang pengertian personal branding. Memahami cara membangun untuk diri sendiri sangatlah penting, sebab itu akan sangat membantu dalam menentukan masa depan kelak.
Setelah memahami tentang apa itu personal branding beserta seluk beluknya, apakah kita sudah siap untuk membangunnya sendiri?
Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, Terima kasih.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka