Penerbit Buku – Bagi pelajar, mahasiswa, dan akademisi, menulis bukanlah suatu tantangan baru. Namun, tantangan yang sering dihadapi adalah cara untuk menulisnya supaya baik, benar, dan menarik. Bagi yang ingin menulis kreatif tapi masih bingung, berikut tips menulis kreatif paling manjur.
Menulis lumrah dilakukan oleh masyarakat. Bahkan bisa menjadi profesi. Menulis dan berbicara sama-sama memiliki maksud. Namun, pada dasarnya untuk menulis lebih susah karena bahasa tulis terdapat jenis dan aturannya.
Saat kita menulis cerpen tentu saja memperhatikan aturan cerpen. Begitu juga dengan jenis tulisan lainnya.
Salah satu jenis tulisan yaitu menulis kreatif, diperlukan keahlian. Menulis kreatif bukan perkara yang mudah.
Bagi yang ingin menulis kreatif, wajib unuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan. Untuk memulai menulis kreatif, yuk kenali terlebih dahulu apa itu menulis kreatif!
Apa itu Menulis Kreatif?
Pasti kita pernah mendengar menulis kreatif? Apa sih artinya?
Menulis kreatif adalah jenis karya tulisan yang di mana dikategorikan ke dalam karya sastra. Mengapa karya sastra? Jadi, menulis kreatif dibangun dengan imajinasi penulis.
Penulis membuat tulisan berdasarkan apa yang ia rasakan dengan tujuan untuk menarik pembaca. Menulis kreatif dianggap berhasil jika tulisan mampu mendapatkan perhatian banyak dari pembaca.
Sebelumnya sudah dikatakan bahwa menulis kreatif bukan perkara yang mudah. Penulis perlu menggagas riset dan kemampuannya untuk menghasilkan tulisan kreatif yang berkualitas.
Jenis-jenis Tulisan Kreatif
Sebelum lanjut tips menulis kreatif, perlu juga untuk mengetahui apa saja jenis dari tulisan kreatif. Tujuannya agar mendapatkan gambaran yang lebih tajam lagi.
1. Novel
Siapa sih yang gak tahu novel? Atau kamu pecinta novel? Novel apa saja yang sudah kamu koleksi?
Novel termasuk dalam tulisan kreatif. Penulis lebih menekankan pada peristiwa dengan penayangan yang kompleks.
Artikel lainnya: Tips Menulis Buku Referensi
Novel berbeda dengan cerpen ya sobat! Novel cenderung lebih panjang, sementara untuk cerpen cenderung ringkas.
Novel sendiri diartikan sebagai karya sastra yang di dalamnya terdapat peristiwa. Peristiwa itu dibangun dengan kreatifitas dan imajinasi seorang penulis.
Seorang penulis memiliki imajinasi tinggi untuk membangun cerita yang ia karang. Nah dengan demikian novel termasuk dalam menulis kreatif.
2. Puisi
Siapa disini yang suka dengan puisi? Banyak penulis puisi terkenal di Indonesia. Mulai dari Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, W.S. Rendra, dan penulis lainnya. Karya dari sastrawan tersebut dikenal luas oleh masyarakat hingga saat ini.
Puisi merupakan karya sastra yang berisikan suatu ekpresi dan imajinasi penulis terhadap objek. Objek ini bermacam-macam, bisa benda, perasaan, fenomena, dan peristiwa.
Salah satu tulisan kreatif yang di mana isi dan gagasan hanya dibentuk oleh penulis. Pembaca hanya bisa menikmati dan memaknai pesan yang terkandung saja.
3. Naskah Film
Naskah film merupakan tulisan yang diperuntukkan sebuah pertunjukkan. Di dalamnya tentu saja memuat komponen film. Mencakup tokoh, penokohan, latar, amanat, dan lainnya.
Naskah film bisa diadaptasi dari cerita pendek dan novel. Kemudian diperluas untuk pertunjukkan film.
Ketika menulis kreatif pada naskah film, penulis menampilkan dialog dan suasana yang tergambar dalam film. Jenis tulisan kreatif ini membutuhkan daya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi dari penulis.
4. Lirik Lagu
Apa kamu pecinta lagu? Banyak genre dalam sebuah lagu. Kira-kira lagu apa saja nih favorit kamu?
Ngomongin soal lagu, biasanya pendengar bisa terbawa emosinya. Misal lagu sedih, pendengar akan merasakan kesedihan. Misal lagi berupa lagu senang, pendengar bisa saja masuk ke suasana senang. Nah ini bisa dikatakan keberhasilan dari sebuah lagu.
Lirik diartikan sebagai rentetan kata yang membentuk lagu. Lirik biasanya terdiri dari bait atau refrain.
Penulis lirik lagu membutuhkan daya imajinasi yang tinggi. Selain itu juga dibutuhkan pemilihan diksi yang tepat. Maka dari itu, lirik lagu menjadi tulisan kreatif.
Cara Menulis Kreatif Langsung Bisa!
1. Panca Indra
Tips yang pertama adalah panca indra. Panca indra sebagai sistem yang ada pada manusia untuk merangsang segala sesuatu disekitarnya.
Menggunakan panca indra ketika sesuatu itu dirasakan dan dikumpulkan untuk diberikan respon atau persepsi. Mengenali dengan panca indra ini sangat penting untuk menulis kreatif.
Penulis memiliki kemampuan yang signifkan pada panca indra untuk membangun tulisan kreatif. Panca indra sendiri terdiri dari peraba, perasa, penglihatan, pendengar, dan penciuman.
2. Teknik Deskripsi
Deskripsi bertujuan untuk memberikan kesan kepada pembaca. Kesan terhadap gagasan atau peristiwa yang disampaikan oleh penulis. Tips menulis kreatif pada deskripsi, penulis menggambarkan gagasannya dengan relevan.
Ketika menuliskan deskripsi pada tulisan kreatif, bisa menargetkan pembaca untuk saling berasumsi terhadap situasi yang digambarkan. Tentu saja pembaca akan semakin tertarik.
3. Hindari Kata Sifat dan Keterangan
Selanjutnya adalah menghindari kata sifat dan keterangan. Kata sifat bisa mengubah kata benda atau kata lainnya yang merepresentasikannya. Sangat penting untuk menghindari pemakian kata sifat supaya lebih menarik.
Begitu juga dengan kata keterangan, hindarilah kata keterangan. Tujuannya supaya tulisan kreatif menjadi lebih berkualitas dan menarik.
4. Metafora
Tips menulis kreatif bisa memakai metafora. Metafora ini sebagai kata yang maknanya bukan yang sebenarnya. Biasa disebut juga majas ini digunakan sebagai pengungkapan dengan perbandingan analogis.
Lihat juga: Cara Membuat Ringkasan
Memakai metafora diperlukan dalam menulis kreatif supaya lebih menarik. Namun, gunakan sewajarnya saja ya, tidak berlebihan!
5. Dialog
Percakapan antara dua orang atau lebih biasa disebut sebagai dialog. Menulis kreatif akan lebih menarik lagi jika penulis memberikan dialog pada tulisannya.
Perlu diketahui, dengan adanya dialog bisa membuat pembaca merasakan seperti berada dalam cerita. Dialog juga akan membantu pembaca dalam memahami karakter dari setiap tokoh.
6. Kata Benda
Tips menulis kreatif selanjutnya adalah penggunaan kata benda. Kata benda sebagai pernyataan dari nama, tempat, atau kata benda lainnya. Untuk kata benda sendiri dibagi menjadi dua, yaitu kata benda konkret dan abstrak.
Perbedaannya apa? Kata benda konkret bisa dirasakan atau dilihat melalui panca indra. Lain halnya dengan abstrak yang tidak nampak.
7. Ide dan Judul Menarik
Ide merupakan gagasan utama sebagai induknya penjelasan. Menggali ide yang menarik wajib dilakukan ketika akan menulis kreatif.
Ide dapat diperoleh dari mana saja. Untuk saran, kita perlu mencatat setiap ide yang muncul. Nah dari hal itu, bisa memilih ide mana yang paling menarik.
Selain ide, pemilihan judul juga harus menarik. Judul inilah sebagai penentu apakah pembaca akan tertarik atau tidak. Hal apa yang akan dibaca pertama kali oleh pembaca? Tentu saja judul. Jadi, buatlah judul yang menarik dan bisa mewakli isi secara keseluruhan ya!
8. Menulis
Tips menulis kreatif yang terakhir adalah menulisnya. Sudah melalui tahapan apa saja yang perlu diperhatikan. Kini saatnya untuk memulai menulis.
Buatlah tulisan semenarik mungkin. Agar bisa mengatur waktu untuk membuatnya. Tujuannya agar menulis terasa lebih teratur.
Namanya juga tulisan kreatif, jadi perlu untuk membangun kreatifitas. Tulisan yang menarik tentu saja disukai banyak pembaca!
Sekian dulu ya sobat! Bagaimana nih, sudah tidak sabar kan mau menulis kreatif?
Baca juga: Pentingnya ISBN
